Bone - Bupati Bone Andi Fahsar M Padjalangi bersama Kapolres Bone AKBP Try Handoko melaksanakan rapat koordinasi pembentukan Kampung Tangguh Nusantara dalam menerapkan protokol kesehatan dalam pencegahan penyebaran COVID-19.
Turut hadir dalam rakor tersebut, Wakil Bupati Bone Ambo Dalle, Plt Sekda A Muh Yamin, kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat Barebbo, kepala Desa Lampoko.
Kapolres Bone AKBP Try Handoko menuturkan, pembentukan Kampung Tangguh Nusantara merupakan salah satu program dari Polri dalam menciptakan lingkungan kampung yang mampu bertahan dalam situasi COVID-19 saat ini.
"Desa itu nantinya bakal mengedepankan protokol kesehatan mulai dari pakai masker, jaga jarak, makan sehat, cuci tangan pakai sabun, rajin olahraga dan tidak merokok," katanya di Ruang Rapim Kantor Bupati Bone, Kota Watampone, Kamis (11/6).
Selain itu kegiatan tersebut merupakan rangkaian kegiatan hari Bhayangkara ke-74 yang akan dilaksanakan 1 Juli 2020.
"Nantinya bakal dinilai secara nasional Kampung Tangguh Nusantara ini juga sebagai kado Hari Bhayangkara 1 Juli," terangnya.
Adapun desa yang ditunjuk sebagai percontohan Kampung Tangguh Nusantara yakni Desa Lampoko Kecamatan Barebbo, Kabupaten Bone.
Sementara itu Bupati Bone Fahsar M Padjalangi mengaku optimistis Bone dapat menjadi juara nasional.
"Saya meminta kolaborasi antar satu instansi maupun OPD dalam mengawal Desa Lampoko menjadi Kampung Tangguh Nusantara karena yang bakal dinilai nantinya ketangguhan masyarakatnya dalam menghadapi pandemi COVID-19," tuturnya.
Bupati juga mengusulkan Kampung Tangguh Bone dinamakan Wanua Pore-na Bone.