Jember - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melakukan gerak cepat meninjau langsung dampak banjir bandang yang melanda beberapa bagian wilayah di Kabupaten Jember, Senin (10/1).
Turut mendampingi kunjungan Gubernur Khofifah diantaranya Bupati Jember Hendy Siswanto, Ketua DPRD, Dandim dan Kapolres Jember, Kalaksa BPBD Jatim Drs Budi Santosa, Bakorwil Jember Imam Hidayat, dan Kadis PU SDA Isa Anshori.
Kunjungan Khofifah diawali di Perumahan Bumi Mangli Permai untuk melihat lokasi terdampak di wilayah RT 04 RW 013, serta menanyakan kondisi warga yang sedang membersihkan lumpur yang terbawa arus. Mantan Menteri Sosial itu juga langsung berinteraksi dengan warga dan menanyakan kondisi usai banjir.
"Sampai seberapa banjirnya, yang sabar nggeh. Bapak ibu sehat sehat nggeh kami upayakan dan identifikasi kerusakan fasilitas umum agar segera diperbaiki," tuturnya.
Usai peninjauan, Khofifah menyampaikan bahwa kehadirannya di Jember untuk mengidentifikasi dan menyiapkan terkait kebutuhan warga akibat dampak banjir bandang. Apalagi, pascabanjir bandang biasanya diikuti pasir dan lumpur yang harus segera dibersihkan.
"Untuk itu, penyiapan Damkar dari Pemkab Jember guna mendukung proses pembersihan dari endapan lumpur maupun material yang ada sangat membantu proses pembersihan," pintanya.
Khofifah mengapresiasi kerjasama dan gotong royong antara Pemkab dengan TNI-Polri bersama warga dalam menangani dampak banjir bandang. Sehingga dalam waktu cepat sebagian besar rumah sudah bersih kembali seperti semula. Sementara yang terdampak berat bahkan rumah yang temboknya jebol atau atap rumah rusak akan di identifikasi untuk direhab.
"Allhamdulillah saya menyampaikan terima kasih atas semua kegotong royongan dan saling membantu meringankan beban warga terdampak akibat lumpur yang masuk ke rumah warga juga area jalan akses perumahan terdampak," urainya.
Seusai melihat dan berinteraksi dengan warga, Khofifah mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan sesuai peringatan dini yang dikeluakan BMKG. Utamanya, ditengah adanya Fenomena La Nina disertai ancaman bencana Hidrometeorologi.
"Kebetulan di Perumahan Bumi Mangli Permai ini terjadi banjir bandang dan banyak rumah serta infrastruktur jalan yang rusak," tegasnya.
Pada kesempatan yang sama, saat meninjau Sungai Semangir, Khofifah langsung menerjunkan tim dari Dinas PU Pengairan dengan memasang bronjong. Selanjutnya ada tim lain dari Dinas PU Bina Marga bersama tim dari Pemkab Jember melakukan asesment mempercepat infrastruktur jalan agar masyarakat bisa segera beraktifitas dan kegiatan ekonomi masyarakat bisa bergerak.
"Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak di Pemkab Jember dan TNI-Polri, serta semua relawan atas kerja gercepnya," jelasnya.
Sementara itu, Bupati Jember Hendy Siswanto menyampaikan, di perumahan Bumi Mangli terdapat sekitar 214 rumah terdampak yang dibantu penuh oleh jajaran TNI-Polri.
"Allhamdulillah atas gotong royong yang dilakukan ini. Kami berharap, dukungan dari Pemprov Jatim bisa diberikan utamanya untuk perbaikan dan rehabilitasi yang nantinya akan diberi arahan langsung oleh ibu Gubernur," harapnya.