Polewali Mandar - Sebanyak 242 siswa SDN 001 Polewali menjalani vaksinasi COVID-19 dosis pertama untuk anak usia 6-11 tahun. Vaksinasi untuk anak ini digelar Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar bekerja sama dengan Polres Polewali Mandar, Selasa (25/1).
Pelaksanaan vaksinasi di sekolah berjalan lancar, adapun jenis vaksin yang digunakan untuk vaksinasi anak usia 6-11 tahun dosis pertama yakni Sinovac.
Munawir selaku penanggung jawab kegiatan mengatakan, bahwa pada kesempatan pertama ini, 30 % dari seluruh siswa siap melakukan vaksinasi dosis 1, mulai dari siswa kelas 1-6.
“Pelaksanaan vaksinasi hari ini, di tahap pertama di SD 001 Polewali, itu sekitar 30% dari siswa yang siap divaksin, jadi sekitar 200 lebih anak-anak, mulai dari kelas 1-6. Rata-rata mereka masih khawatir dampak dari vaksin tersebut. Semoga dari vaksin awal ini, yang lain juga bisa ikut dan kami tadi dapat laporan dari orangtua siswa bahwa insya Allah, vaksin berikut mereka akan ikut divaksin anaknya,“ kata Munawir.
Sementara itu, Kepala Sekolah SDN 001 Polewali Muhammad sangat mendukung program vaksinasi tersebut. Dirinya berharap semua peserta didik dapat melakukan vaksinasi agar pembelajaran tatap muka kembali berjalan dengan normal.
“Rencana vaksin hari ini adalah yang pertama dosis 1. Yang sudah masuk data kurang lebih 250, ini kami masih menunggu, karena setelah ada edukasi pemberian vaksin ini, sepertinya ada tambahan, karena beberapa tadi, saya sendiri ada yang langsung datang mendaftar, sekalipun sebelumnya memberikan pernyataan tidak setuju. Tentu harapan kami sebagai pihak sekolah, sangat berharap semua peserta didik kami kurang lebih 600 sedianya diberikan vaksin semua, sehingga dengan sendirinya, pembelajaran tatap muka ini bisa berjalan dengan normal. Kami juga memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya dan kami pihak sekolah sangat mendukung itu,“ ungkap Muhammad.
Munawi, wali murid yang turut hadir mendampingi anak untuk melakukan vaksinasi COVID-19 mengucapkan terima kasih kepada pihak penyelenggara yang telah menggelar vaksinasi tersebut. Menurutnya, vaksinasi tersebut juga demi kepentingan kesehatan anak.
“Kami dari pihak wali murid sangat berterima kasih kepada SD 1 yang telah melakukan kerja sama dengan Kepolisian melakukan vaksinasi, ini membantu kami agar anak anak terjamin kesehatannya,” kata Munawi.
“Kalau saya setuju-setuju saja, selagi tidak membahayakan, ya tidak apa-apa kan sudah diuji, ini juga untuk kepentingan anak-anak. Mudah-mudahan tidak ada efek dan dampaknya, ya kita ikuti saja prosedurnya,” tutup Tuti.