Surabaya - Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mengajak seluruh pengurus hingga anggota Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) untuk waspada dengan tetap mentaati protokol kesehatan (prokes). Mengingat, saat ini kasus COVID-19 per hari mencapai 35 ribu.
"Mari kita ikut mensosialisasikan situasi saat ini sekaligus menyadarkan masyarakat agar tetap disiplin menjaga prokes sehingga berbagai sektor dapat dikendalikan, utamanya sektor ekonomi," kata Emil saat menghadiri sekaligus membuka rapat kerja wilayah Rakerwil IPHI di aula PT. Indo Bismar, Senin (7/2).
Apabila IPHI sebagai organisasi tidak ikut berperan mengingatkan masyarakat untuk disiplin prokes, Wagub Emil mengatakan, dampaknya akan sangat terasa bagi masyarakat.
"Akan dilakukan penutupan dan kalau sudah terjadi penutupan sektor ekonomi terasa dampaknya dan hal ini juga berdampak pada kesejahteraan masyarakat," jelasnya.
Langkah kedua adalah mendukung program percepatan vaksin sebagai salah satu mengatasi penyebaran Covid-19. Strategi pemerintah dalam mengantisipasi omicron adalah menambah anti bodi atau vaksin bagi masyarakat.
"Jadi kalau waktunya sudah mencukupi untuk mendapatkan vaksin booster, silakan melakukan vaksin booster sehingga anti bodi bertambah dan tetap prima," tuturnya.
Lebih lanjut, Emil mengatakan, tujuan rakorwil dilakukan sebagai momentum untuk menjaga silaturahmi dan semangat beribadah bagi anggotanya di awal tahun 2022.
Utamanya, lanjut Emil, dalam rakorwil ini merencanakan berbagai program kerja dan isu pengurus daerah IPHI daerah yang nantinya mampu disinergikan.
"Kita berharap bisa berbagi pengalaman untuk sinergi antar pengurus daerah sehingga saling terhubung dalam tanggungjawab di IPHI," jelasnya.
Menurut Emil, peran IPHI dalam memperkuat program amal bakti bisa ditunjukkan melalui program sosial di tengah-tengah masyarakat seperti halnya, stunting terkait Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) hingga masalah kesehatan demam berdarah.
"Ini selaras dengan mars IPHI yakni menghimpun potensi. Mengingat kita semua memiliki cita-cita yang sama yakni ingin menjaga kemabruran hingga akhir hayat terhadap sesama," urainya.
Selain itu, ada beberapa program yang bisa dilakukan IPHI untuk menggapai kemabruran atau taat berbakti kepada sesama, salah satunya menjalin kerjasama dengan Baznas dan badan wakaf. Skemanya, kata Emil, mengadakan program mengenai bagaimana melakukan wakaf tunai di bank Jatim syariah.
"Hal ini kemudian memberikan ruang untuk menambah amal pengabdian IPHI demi menjaga kemabruran," tandasnya.
Emil menambahkan, rakorwil juga menjadi momen yang sangat tepat untuk menyampaikan amanah-amanah yang sekiranya perlu ditampung dan diserap oleh Pengurus IPHI.
"Mudah-mudahan bisa berlangsung interaktif sehingga apa yang kami rekap dalam kesimpulan nanti bisa menjadi kesepakatan dan wujud harapan dari segenap pengurus serta anggota di kabupaten/kota. Jadi silakan bapak ibu sampaikan apapun yang berkenaan dengan organisasi. Insya Allah akan kami dengarkan," pungkasnya.