Pandeglang - Pemerintah Kabupaten Pandeglang melakukan studi banding ke Kabupaten Majalengka, Jawa barat, Senin (14/2).
Dalam studi banding ke Majalengka, Wakil Bupati Tanto Warsono Arban didampingi Asisten Ekbang Kurnia Satriawan, Kepala Dinas PUPR Asep Rahmat dan Plt Kepala Dinas Perhubungan Tatang Mukhtasar.
Kedatangan Wakil Bupati Pandeglang Tanto Warsono Arban diterima langsung oleh Wakil Bupati Tarsono D. Mardiana dan Sekretaris Daerah Eman Suherman di Pendopo Pemkab Majalengka.
Dalam kesempatan tersebut, Wabup Tanto Warsono Arban mengatakan, pihaknya melakukan studi banding bersama beberapa Kepala OPD Pandeglang tentu saja dalam rangka belajar, mencari ilmu tentang pengembangan kawasan pembangunan yang menjadi prioritas untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dan peningkatan ekonomi kesejahteraan masyarakat.
Ia menambahkan, Pemkab Pandeglang terus berkomitmen dalam mewujudkan pembangunan, diantaranya dengan meningkatkan pendapatan.
"Maka dari itu berbagai potensi yang ada akan terus kita kembangkan," ucap Tanto.
"Pendapatan Pemkab Majalengka lumayan cukup besar, apalagi saat ini Pemkab Majalengka sudah memiliki bandara internasional Kertajati, maka dari itu kita belajar, perihal apa saja potensi-potensi yang belum dikembangkan untuk mendongkrak pendapatan," terangnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Majalengka Tarsono D Mardiana mengataka, Bandara Kertajati dikelola oleh Pemprov Jawa Barat, sedangkan pemda setempat hanya menyediakan lahan saja, akan tetapi keberadaan bandar udara ini sangat berdampak pada peningkatan pariwisata dan investasi.
"Ada dua wilayah di Provinsi Jawa Barat termasuk Kabupaten Majalengka di masa pandemi ini justru ekonomi tumbuh yakni 0,86 persen, APBD 2022 diproyeksikan mencapai Rp4,052 triliun, sedangkan PAD Pemkab Majalengka sendiri hampir mencapai Rp600 miliar," pungkasnya.