Solo - Dinas Kesehatan Kota Surakarta bersama dengan fasilitas kesehatan lainnya melaksanakan vaksinasi COVID-19 pada anak-anak usia 6-11 tahun dan vaksinasi penguat (booster) kepada masyarakat umum usia 18 tahun ke atas.
Vaksinasi Booster 18+ diprioritaskan kepada lansia dan masyarakat rentan. Setelah pemberian vaksin booster pada lansia telah merata, barulah masyarakat umum akan mendapat kesempatan untuk diberikan booster yang sama.
“Untuk vaksinasi booster usia 18 tahun ke atas tetap diprioritaskan bagi lansia dan masyarakat rentan. Setelah pada lansia merata, baru untuk masyarakat umum,” kata Kepala Dinas Kesehatan Solo Siti Wahyuningsih di Balai Kota Surakarta, Selasa (15/2).
Menurutnya, pemerintah daerah sudah melaksanakan vaksinasi booster untuk lansia. Pertimbangannya mereka paling brisiko parah apabila terpapar virus corona, terlebih bagi yang memiliki penyakit komorbid.
Di samping itu, tambahnya, pemberian vaksin dosis primer yakni dosis 1 dan dosis 2 juga terus dikebut agar sesuai target.
“Pemerintah kota akan memberikan booster kepada 514.141 orang sasaran dengan tetap mengejar vaksinasi dosis kedua bagi anak sekolah,” tambahnya.
Ia meminta, masyarakat yang tergolong dalam kategori usia lansia dan belum menerima vaksin dosis ketiga dapat mendaftarkan diri dengan menyiapkan beberapa persyaratan.
"Syarat yang harus dipenuhi antara lain merupakan warga Kota Solo dibuktikan dengan KTP Surakarta, sudah mendapat vaksin dosis 1 dan 2 minimal 6 bulan yang lalu, dan sudah memiliki E-Tiket Dosis ke-3 dari Aplikasi PeduliLindungi.id," ujarnya.
Apabila memenuhi syarat tersebut, masyarakat cukup datang langsung ke RSUD Bung Karno Kota Surakarta pada hari Senin-Kamis (08.00-12.00), Jumat (08.00-10.00), dan Sabtu (08.00-11.00) dengan kuota 100 orang setiap harinya.