Natuna - Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Natuna Hikmat Aliansyah menyebutkan adanya tambahan kasus positif Corona varian terbaru atau Omicron.
Hal tersebut dikatakan Hikmat saat dikonfirmasi pewarta Kominfo via whatsapp. Kamis (17/2) malam.
Menurut keterangan Hikmat, temuan tersebut berasal dari hasil pemeriksaan sampel yang dikirim ke BTKL Batam, 15 sampel tersebut terkonfirmasi probable Omicron.
“Iya, kita ada kirim 15 sampel ke Balai Teknik Kesehatan Lingkungan (BTKL) Batam untuk diperiksa Omicron, dan hasilnya ternyata semuanya probable Omicron,” jelas Hikmat yang juga merupakan Plt Kadis Kesehatan Natuna itu.
Hikmat juga mengatakan, gejala Omicron lebih ringan dari pada varian Delta, sedangkan untuk penanganannya sama. Namun demikian, dirinya juga menegaskan bah varian Omicron lebih cepat menular.
Dirinya juga mengingatkan masyarakat untuk tidak menganggap remeh semua varian COVID-19, karena semuanya berdampak buruk untuk kesehatan terutama untuk lansia adan komorbid.
“Untuk penanganan sama saja dengan varian delta, gejala omicron sebenarnya lebih ringan dari Delta. Kalau Delta lebih cenderung gejala sesak sedangkan Omicron lebih menonjol adalah lelah,” terang Hikmat.
“Hanya saja varian Omicron lebih cepat menular, namun tidak pula boleh anggap ringan terutama untuk lansia dan yang ada komorbid," sambungnya.
Untuk itu, diharapkannya kepada seluruh masyararakat Kabupaten Natuna untuk senantiasa menerapkan protokol kesehatan demi menjaga diri dan orang lain dari COVID-19.