Batang – Meski di daerah lain harga daging sapi mengalami sedikit kenaikan, namun berbeda di Pasar Batang yang tidak sampai terjadi kenaikan. Namun meski demikian, para pedagang tetap mengharapkan kestabilan harga hingga sebulan menjelang Bulan Suci Ramadan.
Salah satu pedagang daging sapi, Lilis mengatakan, sampai sekarang belum terjadi kenaikan harga, jadi konsumen tidak perlu khawatir.
“Sejak lebaran tahun 2021 harganya masih stabil Rp110.000 per kg. Sebelum lebaran tahun lalu Rp105.000 per kg, katanya, saat ditemui di kios daging Pasar Kabupaten Batang, Kamis (24/2).
Ia mengharapkan, di daerah Batang tidak terjadi kenaikan. Karena jika itu sampai terjadi, dikhawatirkan dampaknya akan dirasakan masyarakat kecil.
“Biasanya akan naik menjelang lebaran dan kualitas dari pemasok sudah kurang bagus, jadi kami memilahnya butuh tenaga ekstra, makanya harganya naik,” tegasnya.
Ia menerangkan, pembeli mayoritas dari pedagang bakso. Kebanyakan yang dibeli daging khas dalam sama tetelan.
Salah satu ibu rumah tangga, Ariyani menyampaikan, membeli daging untuk konsumsi keluarga sudah rutin tiap pekannya.
“Saya beli paling satu kilogram, dan di sini harganya masih stabil. Ya jangan sampai naik, kalau sampai naik ya dikurangi konsumsinya atau ganti ikan asin aja lah biar ngirit,” ujar dia.
Rencananya, ia akan memasak menu sup iga sapi kegemaran seluruh keluarga.
“Nanti kalau naik ya mungkin ganti menu. padahal kan sekarang lagi banyak virus, apalagi ada COVID-19 varian Omicron, pasti butuh menu-menu sehat, jadi jangan sampai naik lah,” imbuhnya.