Sentani - Bupati Jayapura Mathius Awoitauw membuka Latihan Kepemimpinan Kader (LKK) Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Jayapura Santo Efrem di Rumah Ret-ret Savelberg Susteran Maranatha Waena, Kota Jayapura, Rabu (2/3).
LKK ini merupakan salah satu pembinaan formal berjenjang di PMKRI Papua.
Kepada para kader PMKRI Jayapura Santo Efrem, Bupati Mathius Awoitauw berharap LKK ini bisa berguna bagi organisasi dan diimplementasikan dalam kehidupan bermasyarakat.
"Tentu sebagai organisasi yang diakui oleh negara, kita berharap PMKRI bisa mengeluarkan ide-ide yang berguna bagi kemajuan bangsa dan daerah," kata MA, sapaan akrab Mathius Awoitauw.
Selain membuka LKK, MA juga tampil sebagai pembicara dengan materi dari buku karangannya sendiri yakni, Kampung Adat Sebagai Jalan Budaya: "Sebuah Solusi Pendekatan Pembangunan untuk Masa Depan Papua".
Bupati Mathius mengatakan, kehadirannya pada acara ini karena ingin menyampaikan semangat membangun dari kampung sebagaimana yang selama ini diperjuangkan di Kabupaten Jayapura.
"Pertama, karena mereka kasi materi sesuai dengan apa yang kita perjuangkan di Kabupaten Jayapura. Maka itu, saya harus hadir sebagai bentuk apresiasi atas harapan mereka. Itu satu hal yang luar biasa. Kemudian yang kedua, anak-anak muda ini adalah masa depan kita semua. Oleh karena itu, kita harus hadir memberikan semangat dan memberikan wawasan kepada mereka. Itu tugas kita sebagai senior-senior ini, yang sudah belajar melalui proses-proses seperti ini," katanya.
"Jadi kita punya kewajiban untuk melakukan itu. Untuk itu, saya memberikan apresiasi kepada dewan pengurus PMKRI Cabang Jayapura, yang masih eksis terus melakukan pengkaderan-pengkaderan seperti ini. Kehadiran kita ini untuk terus memberikan semangat, jangan pernah berhenti berjuang untuk generasi yang akan datang," ucap MA di akhir wawancaranya.
Sementara itu, Anggota Komisariat Daerah (Komda) PMKRI Papua, Benediktus Bame selalu utusan PMKRI Pusat yang diutus untuk memantau pelaksanaan kegiatan LKK ini mengatakan, kehadiran Bupati Jayapura Mathius Awoitauw diharapkan bisa memberikan energi positif kepada para kader yang mengikuti latihan kepemimpinan kader ini.
"Kami berharap kehadiran bapa Bupati memberikan energi positif untuk generasi muda khususnya kepada teman-teman di PMKRI. Jadi tidak ada pikiran-pikiran lain. Karena kita hanya undang beliau hadir sebagai orang tua untuk memberikan pikiran dan edukasi tentang bagaimana kampung adat itu," paparnya.
"Jadi selain kita ada di posisi kemajuan teknologi digitalisasi, juga kita harus mengerti dari mana kita berasal. Sehingga beliau hadir untuk melegitimasi untuk generasi muda," pungkasnya.
Kegiatan LKK PMKRI Papua ini, berlangsung selama empat hari mulai tanggal 2 - 5 Maret 2022, dengan sejumlah agenda LKK.
Benediktus berharap kepada para kader yang mengikuti LKK ini, selanjutnya bisa mengaplikasikan materi yang mereka terima ini dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga kehadiran kader PMKRI di tengah masyarakat, benar-benar bisa menjadi garam dan terang yang selalu dikampanyekan.