Batang - Bupati Batang Batang Wihaji mengatakan, Presiden Joko Widodo menyetujui konsep "Transit Oriented Development (TOD)" yang diajukan oleh Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, guna mengurangi dampak pengoperasian jalur Tol Trans Jawa yang melintas di wilayah setempat.
"Sebelumnya saya sudah melakukan pertemuan dengan Presiden Jokowi untuk mengusulkan TOD, namun baru dijanjikan dan pertemuan kali ketiga ini pada Kamis (29/11) di Istana Presiden, Jakarta, Beliau setuju dan langsung mengutus Deputi BUMN untuk berkoordinasi dengan saya," katanya di Batang, Jawa Tengah, Minggu (2/12).
Ia mengatakan TOD merupakan penambahan tempat peristirahatan yang nantinya diharapkan dapat menjadi kota baru.
Di tempat tersebut, kata dia, akan dilengkapi dengan fasilitas wisata ekosistem biota laut, hotel, dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Menurut dia, lokasi TOD ini berada di KM 390 yang akan menempati 100 hektare milik PT Perkebunan Nasional (PTPN) IX yang berada di dekat Pantai Celong, Kecamatan Banyuputih.
"Adapun, pembangunan TOD ini ditaksir menghabiskan dana ratusan miliar. Saya yakin ini konsep baru, bahkan satu-satunya di Indonesia," katanya.
Ia mengatakan konsep TOD ini merupakan bagian dari keberpihakan Pemkab Batang terhadap pelaku UMKM setempat karena di lokasi tersebut ada warung rakyat yang peruntukan bagi pelaku usaha setempat.
"Lokasi yang dipilih sangat indah karena pemandangannya bisa melihat langsung pantai. Selain itu, konsep ini juga untuk menyelamatkan kuliner dan UMKM, serta hampir mirip dengan Japan Oriented Invesment Network," katanya.