Meulaboh - Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Aceh Barat melakukan Sosialisasi, Advokasi dan Evaluasi Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) di Aula DP3AKB, Senin (22/6).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala DPPA Aceh yang diwakili Kabid Pemenuhan Hak Anak Amrina Habibi, kepala SKPK dan perwakilan SKPK terkait, LSM, perwakilan perusahaan PT Mifa Bersaudara dan undangan lainnya.
Ketua Panitia Yeni Efrida, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan tersebut diikuti oleh 30 peserta dari SKPK terkait dan ditambah tiga peserta dari tiga Kecamatan.
Dijelaskannya, tahap sosialisasi sudah dijalani di tengah pandemi COVID-19, pihaknya sudah mendatangi SKPK-SKPK untuk meminta data-data dalam mewujudkan Meulaboh menjadi Kota Layak Anak.
Sementara itu, Kadis DP3AKB Aceh Barat Herisna menyampaikan bahwa semestinya pelaksanaan kegiatan tersebut dilakukan pada Maret 2020, namun karena pandemi COVID-19, pihaknya tetap menjalankannya dengan protokol kesehatan.
"Alhamdulillah data Kota Layak Anak sudah hampir terpenuhi, ini merupakan tahap pembenahan, apa yang belum ada kita lengkapi," imbuhnya.
Ena Herisna juga menyampaikan bahwa di Aceh Barat sudah ada Perbup tentang Pembentukan Kabupaten Layak Anak. Ia berharap setelah perbup tersebut diaplikasikan di lapangan, Aceh Barat akan mendapatkan predikat Kota Layak Anak dengan data yang terpenuhi tersebut.
Ditambahkannya bahwa Kota Layak Anak ini merupakan program nasional di kabupaten sehingga semua stakeholder harus berkontribusi untuk mensukseskan program tersebut.
Adapun acara dilanjutkan dengan penandatanganan deklarasi secara simbolis Kecamatan Ramah Anak oleh Kecamatan Meureubo, Puskesmas Ramah Anak oleh Puskesmas Samatiga, Masjid Ramah Anak oleh pihak Masjid Agung Baitul Makmur. Setelah itu dilanjutkan dengan penyerahan SK Bupati kepada Masjid Ramah Anak yakni kepada Masjid Agung Baitul Makmur, dan penyerahan SK KA DP3AKB Pusat Kreativitas Anak kepada Sanggar Meuligo Barat.
Terakhir dilakukan penyerahan papan nama Pusat Kreativitas Anak yang diterima oleh Sanggar Meuligo Barat dibawah pimpinan Ardhinal Hidayat.