Pemalang – Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Pemalang akan segera menghubungi distributor setelah didapati ketersediaan (stok) minyak goreng curah terbatas di pasaran. Minyak goreng curah sementara ini hanya tersedia di pasar tradisional, sedangkan di toko besar sulit didapat.
“Kami akan menghubungi pihak distributor untuk menanyakan stok barang dan menerapkan HET yang telah ditetapkan oleh pusat,” ungkap Kabid Perdagangan Diskoperindag melalui Sub Koordinator Distribusi dan Perlindungan Konsumen (DPK) Tiyas Kusbudiarsih saat dihubungi melaui pesan WhatsApp, Kamis (24/3).
Adapun untuk minyak goreng kemasan, stok di pasaran sudah mulai banyak. Fakta itu ditemukan setelah Diskoperindag melakukan pantauan minyak goreng di sejumlah tempat selama dua hari pada Selasa dan Rabu (22- 23/3).
“Untuk saat ini stok kemasan sudah kembali normal tersedia. Hanya untuk curah, karena ada Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan Rp14.000 per liter, dan Rp15.500 per kg agak langka di toko-toko besar (grosir), hanya di pasar tradisional) masih ada, “ kata Tiyas.
Adapun minyak goreng kemasan di Basa, toserba yang beberapa waktu lalu sempat viral dengan antrian sendal pembeli minyak goreng, saat ini juga telah tesedia cukup banyak karena pasokan baru sudah berdatangan.
“Basa Toserba barang (minyak goreng) baru datang dan baru masuk gudang dengan harga minyak kemasan beragam ada yang Rp23.350 per liter, ada yang Rp23.900 per liter, “ tambah Tyas.
Diketahui, bersama tim Satintelkam Polres Pemalang, Diskoperindag melakukan pemantaun ketersediaan stok minyak goreng di sejumlah toko besar dan toserba di Pemalang, Selasa (22/3).
Sedangkan pada hari Rabu (23/3) pantuan dilakukan ke pasar tradisional, yaitu Pasar Banjardawa, Pasar Paduraksa dan Pasar Pagi Pemalang dengan melibatkan lintas bidang di Diskoperindag.
Selain Kabid Perdagangan beserta jajaran, kegiatan diikuti pula oleh Kabid Pasar Beserta Kapas dan jajaran nya. Sedangkan dari luar Diskoperindag, selain Kapolres Pemalang AKBP Ari Wibowo bersama jajaran Satreskrim dan Satintelkam, diikuti pula oleh Bagian Perekonomian Setda Kabupaten Pemalang.