Kota Pekalongan - Tiga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yakni Sekretariat Daerah (Setda), Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) di lingkup Pemerintah Kota Pekalongan menjadi pelanggan premium program PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) usai Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid telah resmi meneken Memorandum of Understanding (MoU) terkait Program Pelanggan Prioritas dengan PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (PLN UP3) Pekalongan, di Ruang Jetayu Setda, Jumat (25/3).
Wali Kota Pekalongan yang akrab disapa Aaf tersebut menyampaikan apresiasi kepada PLN UP3 Pekalongan yang selama ini telah melakukan pelayanan secara fast respon dalam memberikan pelayanan pasokan listrik, mengatasi gangguan-gangguan listrik maupun aduan dari masyarakat. Menurutnya, dengan adanya layanan pelanggan prioritas ini ke depan jika ada permasalahan pemadaman listrik seperti akibat pohon roboh, petir, dan lainnya, maka penanganan bisa lebih cepat.
“Pada hari ini kita ada 3 OPD yang telah resmi diteken MoU dengan PLN yakni Sekretariat Daerah, Bappeda, dan BPKAD, dimana PLN ini juga memberikan program baru, yaitu pelanggan premium itu menjadi prioritas dimana jika ada trouble non teknis, seperti pohon roboh, petir itu bisa lebih cepat penanganannya,“ ucap Aaf.
Pihaknya berharap, dengan kerjasama ini termasuk Penerangan Jalan Umum (PJU) agar bisa lebih intens lagi. Aaf meminta ke depannya agar pelayanan PLN kepada masyarakat ini bisa terus ditingkatkan, khususnya dalam pasokan listrik, mengingat listrik ini sudah menjadi kebutuhan pokok masyarakat.
“Kami apresiasi terhadap layanan PLN, bagaimana pelayanan fast responnya dari PLN kalau ada gangguan-gangguan dan aduan dari masyarakat itu sudah sangat luar biasa, tetapi kami minta untuk ditingkatkan terus. Jangan merasa puas, karena PLN ini sudah menjadi kebutuhan pokok masyarakat, bayangkan kalau listrik padam 1-2 jam saja kita sudah kelabakan semua. Kami yakin ke depan PLN pelayanannya semakin baik dan prima,” tegasnya.
Sementara itu, Manager PLN UP3 Pekalongan M. Khadafi menjelaskan bahwa, layanan premium ini merupakan sebuah inovasi untuk menjawab kebutuhan pelanggan dalam mendapatkan pasokan listrik yang berkualitas. Dimana, layanan ini memberikan keunggulan berupa keandalan pasokan listrik yang lebih baik.
“Pada hari ini, kami sudah melakukan penandatangan Mou terkait Pajak Penerangan Jalan,dan ini sebuah sinergi PLN dengan Pemkot. Kami juga mengucapkan terimakasih atas dukungannya kepada jajaran Pemkot yang selama ini terus berkolaborasi dengan PLN, terutama terkait masalah pasokan listrik,” tutur Khadafi.
Khadafi menyebutkan, seyogyanya listrik menjadi kebutuhan vital dalam pembangunan Kota Pekalongan. Pada kesempatan tersebut, PLN juga sudah bersama-sama melakukan seremoni penyalaan layanan prioritas premium, dimana bahwasannya 3 OPD di lingkup Pemkot tersebut yakni Kantor Bappeda, Setda, dan BPKAD menjadi pelanggan pertama layanan premium PLN di Kota Pekalomngan.
“Layanan premium ini merupakan sebuah inovasi dari PLN untuk menjawab kebutuhan pelanggan, dimana PLN menyiapkan back up supply dengan tingkat keandalan yang tinggi, sehingga produktivitas maupun pasokan listrik ke kantor-kantor pemerintahan itu tetap andal meskipun cuaca atau hal lain mempengaruhinya,” tandasnya.