Pemalang - Desa Sikasur yang terletak di bagian selatan dinobatkan sebagai Desa Wisata Maju terbaik pada Festival Lomba Desa Wisata Kabupaten Pemalang tahun 2022.
Pada festival yang diselenggarakan oleh Disparpora Pemalang ini, terdapat 15 desa wisata yang mengikuti lomba dengan dibagi menjadi tiga kategori, yaitu kategori desa wisata rintisan, desa wisata berkembang, dan desa wisata maju. Desa Sikasur bersaing dengan dua desa lain diantaranya desa Nyalembeng dan desa Penggarit untuk memperebutkan desa terbaik kategori desa wisata maju.
Kusni selaku Kepala Desa Sikasur menerima piala dan sejumlah uang pembinaan dari Bupati Mukti Agung Wibowo pada malam penganugerahan Festival Desa Wisata di salah satu hotel di Pemalang, Selasa (29/3).
Menurut Kusni, hasil ini merupakan berkat keterlibatan seluruh komponen di Kabupaten Pemalang.
"Kita padukan dengan kebudayaan lokal seperti kuda lumping, sintren, calung dan karawitan, jadi semua terlibat, bukan hanya (menjual) satu objek wisata," katanya.
Kusni menambahkan pengelolaan wisata di desanya dilakukan oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), sedangkan untuk dapat menangkap pasar sehingga berkembang pihaknya secara inten melakukan pembinaan kepada warganya.
"Ada homestay, rafting, dan UMKM mulai kita satukan usaha disitu," ujar Kusni.
"Begitu situasi (pandemi COVID-19) menurun, kami mengumpulkan para pedagang ada 80 orang kita beri tempat, silahkan jualan tiap minggu pagi namanya pasar Krempyeng, pedagang dikhususkan bagi warga Sikasur dan Ahamdulillah pukul 9 sudah habis," lanjutnya.
Dalam akhir wawancara, Kusni memiliki harapan agar pemerintah daerah setempat dapat mengalokasi anggaran kepada desa wisata,
"Objek wisata yang menarik akan mendatangkan investor atau mendatangkan pasar sehingga Pemalang menjadi tujuan wisata sehingga terjadi perputaran ekonomi di pariwisata," ujar Kusni.
Diketahui, Desa Sikasur memiliki dua objek wisata unggulan, yakni Telaga Silating yang dikelola oleh desa dan Curug Bengkawah yang saat ini sedang proses alih fungsi menjadi cagar alam.