Batusangkar - Laporan Keterangan Pertanggung jawaban (LKPj) tahun 2021 sangat perlu dan strategis karena dapat dijadikan titik pacu guna melakukan evaluasi terhadap implementasi penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan tahun berjalan.
Hal itu disampaikan Bupati Eka Putra, pada penyampaian nota penjelasan bupati terhadap Laporan Keterangan Pertanggung jawaban (LKPj) Tahun Anggaran 2021, perkembangan keuangan daerah dan hasil program pembangunan serta realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2021 pada Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), di gedung DPRD, Pagaruyung, Selasa (29/3).
Perkembangan keuangan tahun 2021 dan hasil program pembangunan. Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) ditargetkan Rp113.609.995.994,00 dengan realisasi Rp121.384.958.232,34 atau 106,84%. Lain lain pendapatan yang sah dianggarkan sebesar Rp52.669.481.067,00 terealisasi sebesar Rp52.289.919.798,00 atau 99,28%.
Sementara untuk realisasi belanja di anggarkan sebesar Rp1.332.019.634.617,00 dengan realisasi sebesar Rp1.207.768.549.612,00 atau 90,67%
Seterusnya disampaikan Eka, Kabupaten Tanah Datar selama tahun 2021 laju pertumbuhan ekonomi dilakukan penyesuaian karena pandemi covid 19 dari target 6,03 persen diperkirakan 1,44 persen sesuai target RPJMD, sedangkan untuk indikator makro ekonomi pengguguran 4,68%, tingkat kemiskinan 4,44% dan indek pembangunan manusia 73,03%.
Bupati Eka menambahkan, Tanah Datar juga berhasil meraih 24 penghargaan dan prestasi utama dari berbagai bidang baik tingkat provinsi maupun nasional.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak telah mendukung terwujudnya pembangunan secara moriil maupun materiil kepada pemerintahan di Tanah Datar Luhak Nan Tuo,” tutur Eka.
Di akhir laporan, Bupati Eka juga menyampaikan selamat menjalankan ibadah Eamadhan, mohon maaf lahir dan batin.