Pemalang - Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Pemalang menggelar High Level Meeting (HLM) di Pendopo setempat, Minggu (10/4). Pertemuan ini dalam rangka memperkuat koordinasi untuk menekan inflasi jelang Lebaran.
Saat membuka acara tersebut, Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo menyampaikan bahwa mendekati peringatan hari besar keagamaan, utamanya Idul Fitri, potensi lonjakan harga pangan maupun kebutuhan sehari-hari diperkirakan mengalami kenaikan.
Terkait hal itu, Bupati Agung tidak melarang para pedagang untuk mengambil keuntungan, namun dirinya berharap agar kenaikan harganya masih dalam batas kewajaran sehingga penjual maupun pembeli sama-sama diuntungkan.
Melalui HLM ini juga, pihaknya ingin mengetahui sejauh mana persiapan yang telah dilakukan dan bagaimana ketersediaan bahan pangan maupun stabilitas harga kebutuhan pokok di lapangan.
Bupati berharap agar seluruh stakeholder dapat memanfaatkan rapat ini guna meningkatkan koordinasi serta sinergitas.
Beberapa poin yang disampaikan dalam rapat tersebut diantaranya mengenai ketersediaan Kebutuhan Pokok Masyarakat (KEPOKMAS). Kemudian yang kedua, keselamatan dan kelancaran lalu lintas berkaitan dengan sarana angkutan, infrastruktur transportasi beserta kelengkapannya dengan dukungan BBM yang memadai.
Ketiga, dikatakan bupati, keamanan dan ketertiban lingkungan masyarakat termasuk tempat ibadah dan pusat keramaian seperti pasar, toserba, objek wisata serta simpul transportasi seperti stasiun dan terminal, dan keempat mengenai permasalahan sosial dan potensi terjadinya bencana alam.
Sebelumnya, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Erna Nuraini melaporkan, kegiatan HLM dimaksudkan untuk menyelaraskan kebijakan Pemerintah Kabupaten Pemalang dalam memberikan informasi pasar dan menjaga keseimbangan antara ketersediaan pendistribusian kepokmas dan transportasi sehingga terkendalinya inflasi.
"Maksud dan tujuan yang kedua adalah terciptanya situasi dan kondisi yang kondusif aman dan tertib selama bulan ramadhan dan idul fitri tahun 2022 di masa pandemi COVID-19 ". kata Erna.
Acara dilanjutkan dengan penyampaian materi dari Polres Pemalang, Bank Indonesia Tegal dan dari Diskoperindag Kabupaten Pemalang, dan diakhiri dengan sesi tanya jawab yang dipandu oleh Kabag Perekonomian dan SDA Setda Kabupaten Pemalang Agus Ikmaludin.