Jakarta - Direktur Politeknik Negeri Bandung Rachmad Imbang Tritjahjono menilai penting pembangunan sumber daya manusia (SDM) vokasi untuk kemajuan bangsa Indonesia.
"Pembangunan SDM vokasi di perguruan tinggi meliputi dua jalur, akademik dan terapan. Di Polban, kami melaksanakan pendidikan jalur terapan. Hal ini sangat relevan dengan kebijakan pemerintah untuk mendongkrak produk dalam negeri," ujar Rachmad, saat ditemui usai penandatanganan Perjanjian Kerja Sama dengan Antara Digital Media di Jakarta, Rabu (13/4).
Dirinya menjelaskan, saat ini seluruh perguruan tinggi berlomba-lomba menciptakan SDM yang kompeten dan berupaya memenuhi kriteria pangsa kerja internasional.
"Di Polban sendiri alumni sengaja melamar ke tempat tertentu kemudian kami support. Dari situ nantinya akan didapat kesimpulan apakah yang dilakukan di kampus sudah benar atau international accepted atau belum," ujar Rachmad.
Selain itu, dirinya juga menekankan kejujuran sebagai kata kunci atau value utama dari Polban, dan kemudian tidak kalah penting harus bebas narkoba.
"Value kita yang paling penting adalah kejujuran dan ditutup dengan bebas narkoba. Kemudian di dalamnya diisi dengan kemampuan berkomunikasi dengan baik, mampu bekerja sama, cerdas, cermat, dan tepat waktu. Hal itu kita tanamkan betul kepada semua, tidak hanya mahasiswa," pungkasnya.
Sementara saat disinggung mengenai kerja samanya dengan Antara Digital Media, Rachmad merasa bangga Polban bisa menjalin sinergitas dengan anak usaha Perum LKBN ANTARA tersebut.
"Kerja sama dengan Antara Digital Media ini sangat membanggakan untuk Polban yang akan berusia 43 tahun pada 28 April mendatang. Nantinya diharapkan dengan kerja sama ini dapat tercipta lulusan yang kompeten dan menjadi tulang punggung negara," ujarnya.
Selain itu, Rachmad juga mengapresiasi peran Antara Digital Media yang hanya dalam waktu 15 detik dapat mencerdaskan masyarakat melalui informasi yang bebas 'hoaks' (berita bohong).