Batang – Masyarakat Kabupaten Batang, Jawa Tengah, kini mempunyai destinasi wisata baru yang telah diresmikan Bupati Batang Wihaji pada 9 Maret lalu, yakni Way Kambang. Tempat wisata ini berkonsep wahana sebagai kegiatan belajar dan berkembang.
Pengelola Way Kambang, Totarist Triskiadie mengatakan, tujuan utamanya sebagai media edukasi bagi anak usia dini hingga sekolah dasar.
“Ada ruang kelas satu untuk belajar membatik, ruang kelas dua untuk belajar sisten gravitasi dan lainnya,” katanya, saat ditemui, di obyek wisata Way Kambang, Desa Selopajang Timur, Kecamatan Blado, Kabupaten Batang, Kamis (5/5).
Ia mengatakan, edukasi lain juga sedang disiapkan Way Kambang dengan membangun taman bunga yang secara ekonomi akan langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat setempat.
“Sebelumnya warga Selopajang berprofesi sebagai petani ketela dan sejenisnya. Nantinya dengan bertani berbagai tanaman bunga, dalam beberapa pekan saja sudah menghasilkan pundi-pundi rupiah,” jelasnya.
Ia menjelaskan, luas lahan yang dikelola baru 2,5 hektar dan ke depan akan melakukan perluasan hingga 8 hektar dengan penambahan sarana prasarana penunjang lainnya.
“Penambahan infrastruktur akan mulai dilakukan tahun depan, sambil melakukan pembenahan di lingkup Waykambang,” tegasnya.
Ia menambahkan, selama libur Lebaran jumlah wisatawan mencapai lebih dari 2.000 pengunjung.
“Target kami sampai H+7 nanti ada 7.000 wisatawan yang memilih Way Kambang sebagai tempat berlibur,” harapnya.
Ia menargetkan, pendapatan selama libur lebaran ini bisa mencapai Rp1 miliar, setelah melihat antusias wisatawan yang didominasi warga Batang dan sekitarnya
Sementara itu, Kepala Disparpora Batang Yarsono mengatakan, Way Kambang menjadi salah satu kebanggaan warga Batang dengan konsep eduwisatanya.
“Way Kambang menjadi andalan destinasi wisata di Kabupaten Batang. Pengamanan terus dilakukan personel Polres Batang dan pembenahan serta penambahan sarana penunjang juga telah dilakukan, sehingga wisatawan merasa nyaman,” pungkasnya.