Semarang - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melantik empat penjabat (Pj) kepala daerah, salah satunya Sekretaris Daerah Lani Dewi Rejeki sebagai Pj Bupati Batang.
“Saya komunikasi dengan mendagri tadi pagi ada yang kita siapkan empat. Beliau bilang kepada kami untuk memberikan rambu-rambu kepada penjabat ini,” kata Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat ditemui usai Pelantikan di Gedung Bakti Praja Semarang, Minggu (22/5) malam.
Ia meminta para penjabat kepala daerah harus bekerja dengan baik dan menjalankan pemerintahan sesuai dengan kewenangannya.
“Kewenangan pj kepala daerah bisa digunakan, tetapi ini berbeda dengan kepala daerah yang dari hasil Pilkada, maka tidak boleh mengganti, tidak boleh mencabut izin yang lama, agar stabilitas pemerintahannya bisa terjaga termasuk netralisasi dalam Pilkada,” jelasnya.
Ganjar berpesan para penjabat kepala daerah tetap menjaga integritas mereka. Ia meminta Pj bupati untuk bisa melayani masyarakat dan bekerja professional. Layani masyarakat dengan baik, karena mereka semua Aparatur Sipil Negara (ASN), saya minta kerja dengan baik, kerja yang profesional. Saya peringatkan juga semua punya gerakan anti korupsi.
Ganjar juga bakal mengevaluasi kinerja para Penjabat itu setiap tiga bulan sekali.
“Report (laporan) yang ada akan kita evaluasi. Jadi kalau kerjanya bagus ya terus, kalau tidak maka kita akan usulkan nanti untuk mereka dievaluasi. Pesan paling penting itu. Insyaallah dari empat ini sudah masuk dalam Tim Penilai Akhir (TPA) Presiden, jadi saya kira sudah diseleksi betul oleh pemerintah pusat,” ungkapnya.
Sementara itu Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki mengucapkan syukur karena telah diberikan amanah menjadi Pj Bupati Batang.
"Tugas saya sesuai dari arahan Pak Gubernur Jateng untuk fokus kepada perkembangan industri yang ada di Kabupaten Batang. Selanjutnya, melanjutkan program-program Bupati Batang Wihaji yang sudah selesai maupun yang belum selesai akan saya lanjutkan bersama-sama di Pemerintah Kabupaten Batang. Program itu juga ada yang jangka pendek dan jangka panjang, terpenting akan ada yang kita prioritaskan," ujarnya.
“Saya juga wajib melaporkan atau berkomunikasi kepada Gubernur Jateng Ganjar Pranowo jika ada kendala-kendala yang terjadi dan kinerja menjadi penjabat bupati ini akan dievaluasi beliau setiap tiga bulan sekali,” pungkasnya.