Boyolali - Menyambut Hari Jadi ke-68, DPRD Kabupaten Boyolali telah memulai sejumlah rangkaian acara untuk merayakan ulang tahunnya. DPRD Kabupaten Boyolali melaksanakan penanaman pohon di Kebun Raya Indrokilo Boyolali (KRIB) pada Kamis (13/12).
Bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Boyolali, penanaman pohon ini bersamaan dengan Hari Menanam Pohon Indonesia yang dihadiri oleh jajaran Forkopimda setempat.
Ketua DPRD Kabupaten Boyolali, S. Paryanto mengatakan bahwa penanaman pohon sebagai sarana untuk mengajak masyarakat untuk lebih cinta lingkungan. Masyarakat juga diminta agar semakin rajin menanam pohon untuk meninggalkan warisan sekaligus untuk menjaga iklim Boyolali agar tetap sejuk serta meninggalkan sumber mata air untuk generasi ke depan.
"Semakin sangat cinta dalam menanam pohon dan memelihara pohon di lingkungan kita masing-masing. Agar bisa tetap terjaga iklim yang sejuk rindang di wilayah kita yang dimulai dari kegiatan DPRD ini," ungkap Paryanto.
Pihaknya juga selalu memberikan dukungan terkait dengan program pembangunan di Kabupaten Boyolali khususnya di KRIB. Karena banyak masukan dari masyarakat mengenai penambahan dan pembenahan beberapa fasilitas di kebun raya yang berada di Kampung Tempurejo, Kelurahan Kemiri, Kecamatan Mojosongo ini.
"Secara umum untuk penambahan dan pembenahan di samping juga bagaimana agar lingkungan ini tetap sejuk tidak panas. Yang jelas kami akan memberikan satu dukungan sehingga akan semakin terkabar dan tersiar, masyarakat secara umum akan berbondong bondong ke Indrokilo," kata Paryanto.
Bupati Boyolali, Seno Samodro yang turut hadir juga mendukung atas langkah DPRD Kabupaten Boyolali dalam rangka ikut menjaga dan melestarikan pohon pohon di KRIB. Menurut Bupati Seno, penambahan pohon di kebun raya akan meninggalkan warisan untuk anak cucu ribuan tahun yang akan datang.
"Makin kaya kebun raya, tadi sudah saya sampaikan untuk mengajar generasi milenium bahwa generasi sebelumnya akan mewariskan mata air, bukan air mata. Sekali lagi implementasinya ini kerja nyata semoga ini akan bertahan ribuan tahun mendatang," ungkap Bupati Seno. (dst/bet)