Meulaboh - Kepengurusan Jaringan Aneuk Syuhada Aceh (JASA) secara resmi dilantik sekaligus dikukuhkan untuk wilayah Kabupaten Aceh Barat.
Pengurus JASA Kabupaten Aceh Barat tersebut dikukuhkan oleh Pembina JASA Aceh M. Jhony, yang di saksikan oleh Bupati Aceh Barat diwakili Sekretaris daerah (Sekda) Marhaban, di aula Bappeda setempat pada Minggu (12/6).
"JASA merupakan wadah berkumpulnya anak-anak dan keluarga para syuhada Aceh yang telah berjuang dalam masa konflik Aceh lalu," ucap Marhaban, dalam sambutannya.
Dengan kehadiran organisasi ini, kata dia, diharapkan bisa menjadi salah satu media bagi seluruh anak dan keluarga mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dalam memperjuangkan hak-haknya memperoleh kesejahteraan sesuai yang tertuang di dalam butir MoU Helsinki yang telah disepakati bersama pada tanggal 15 Agustus 2005 silam.
Menurutnya, di era demokrasi saat ini, keberadaan JASA memiliki fungsi yang cukup strategis, yakni sebagai pionir perubahan dalam membawa transformasi sosial-politik dan ekonomi ke arah yang lebih baik khususnya di Kabupaten Aceh Barat dan di Aceh secara keseluruhan.
Untuk itu, ujarnya, sebagai organisasi yang menaungi generasi muda, JASA harus mampu membawa harapan dan cita - cita organisasi untuk mencapai tujuan bersama serta menjadi aset utama dalam memberdayakan dan meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) para anak korban konflik menjadi manusia yang unggul dan berdaya secara ekonomi dalam bingkai perdamaian di Aceh.
Pemerintah Kabupaten Aceh Barat sendiri, kata Marhaban, sangat concern terhadap peningkatan SDM putra-putri daerah, salah satunya dengan menyediakan fasilitas pusat bahasa Internasional Teuku Umar yang dapat diakses secara gratis oleh seluruh masyarakat termasuk anak dan keluarga para mantan kombatan GAM.
Ia mengatakan, hal tersebut merupakan salah satu upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan kemampuan masyarakat khususnya dalam berbahasa asing di tengah era globalisasi saat ini sehingga menjadi modal berharga untuk dapat mengembangkan potensi diri.
"Selaku pemerintah daerah, kami ucapkan selamat kepada seluruh pengurus jaringan aneuk syuhada Aceh Barat yang telah dilantik. Semoga kita dapat berkolaborasi dan bersinergis bersama pemerintah dalam menjaga perdamaian Aceh serta mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat," pungkas Marhaban.
Sementara itu, Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) JASA Kabupaten Aceh Barat, Ahmad Yani, menyampaikan terima kasih serta apresiasi kepada semua pihak sehingga kepengurusan JASA Kabupaten Aceh Barat secara resmi telah di kukuhkan ucapnya.
Ia mengatakan, Selain sebagai wadah bagi anak dan keluarga korban konflik Aceh, JASA juga memiliki tujuan untuk melanjutkan perjuangan dan cita-cita para syuhada Aceh dulu, yakni dengan mengawal implementasi dari setiap butir MoU Helsinki yang telah disepakati bersama antara Pemerintah Indonesia dengan Gerakan Aceh Merdeka (GAM).