Sumedang - Keberadaan gedung Pusat Kreatif Sumedang (Sumedang Creative Center) hendaknya membuat 'kangen' para pengunjung dan penghuninya, sehingga harus dipelihara dan dikelola secara istimewa.
Hal itu disampaikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat meresmikan Gedung Sumedang Creative Center (SCC), Senin (20/6).
"Gedung ini jangan diperlakukan seperti gedung pemerintahan. Tapi gedung ini harus 'bikin kangen' Artinya atur waktu seluas-luasnya sehingga daripada anak-anak muda nongkrong tidak jelas, mendingan di Creative Center," ujarnya.
RK, sapaan akrab Gubernur Ridwan Kamil menyebutkan, dirinya turut berbahagia karena sudah memulai kembali kegiatan berdinas sebagai Gubernur setelah cuti dengan meresmikan Gedung Creative Center.
"Saya merasa bahagia karena memulai kegiatan kedinasan dengan meresmikan tempat yang istimewa ini. Ini sudah sangat ditunggu-tunggu oleh anak-anak muda, khususnya di Sumedang," ucapnya.
Ia juga menuturkan, kreativitas anak-anak muda yang selama ini tercerai-berai akan dikumpulkan di tempat tersebut untuk saling menginsfirasi.
"Nanti akan dikumpulkan disini untuk saling menginspirasi. Jadi jika ingin jadi pintar, bergaulah dengan orang-orang pintar. Jika ingin kreatif, bergaulah dengan orang-orang kreatif," ungkapnya.
RK berharap akan muncul pemuda-pemudi Sumedang yang mendunia oleh karya dan kreativitasnya dari gedung tersebut.
"Saya menunggu karya-karya kreatif dari anak-anak muda Sumedang. Saya tunggu orang-orang hebat lulusan dari Gedung Creative Center ini," tuturnya.
RK juga menambahkan, negara harus memfasilitasi proses kreatif anak muda, mulai dari ekosistemnya, mengajak, mempromosikan, dan memfasilitasi pembiayaan kemudian membantu menjualnya.
"Nanti akan muncul pemuda-pemudai Sumedang yang mendunia dan membanggakan karena kita butuh anak-anak muda yang tumbuh oleh negara yang hadir," ucapnya.
Sementara itu, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengungkapkan, dibangunnya Gedung Creative Center tersebut merupakan bukti perhatian Pemerintah Provinsi Jawa Barat terhadap Kabupaten Sumedang.
"Banyak sekali perhatian dari pemerintah provinsi yang telah diberikan kepada Kabupaten Sumedang. Salah satunya hari ini peresmian Gedung Creative Center," ucapnya.
Bupati menyebutkan, Gedung Creative Center merupakan salah satu program strategis Provinsi Jawa Barat yang mana di setiap Kabupaten/Kota terdapat Gedung Creative Center.
"Gedung ini akan menjadi wadah atau wahana untuk mengaktualisasikan seluruh potensi kreatif masyarakat, terkhusus anak-anak milenial dan zilenial. Semuanya terwadahi untuk mengekspresikan seluruh minat, bakat, dan hobinya," ungkapnya.
Dikatakan bupati, gedung tersebut akan dimanfaatkan sebaik-baiknya dan semaksimal mungkin serta difungsikan secara aktif.
"Amanat ini sebagai tanggung jawab kami bersama dengan komponen para pelaku kreatif untuk difungsikan dengan sebaik-baiknya. Pada akhirnya akan berdampak pada ekonomi kreatif di Sumedang dan bermuara pada meningkatnya kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Dijelaskan bupati, terdapat 17 sub sektor ekonomi kreatif mulai dari arsitektur, foto, film, seni tari, seni pertunjukan, seni musik, dan yang lainnya.
"Manfaatkan dengan sebaik-baiknya. Hidupkan tempat ini. Tidak ada satu haripun tanpa kegiatan di tempat ini Karena wujud rasa sukur atas bantuan ini yaitu memanfaatkan dengan sebaik-baiknya," pungkasnya.