Padang Sidempuan - Dinas Pertanian Kota Padang Sidempuan bersama Polres Padang Sidempuan melakukan monitoring ke sejumlah kandang hewan ternak milik warga, Selasa (5/7). Kegiatan ini bertujuan mencegah penyebaran virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) terhadap hewan ternak.
“Ya, hari ini kami bersama Polres Padang Sidempuan melakukan monitoring ke kandang hewan ternak milik warga,” ujar Kadis Pertanian Edi Darwan.
Ia menjelaskan, kegiatan monitoring ini dilakukan di tldua lokasi, antara lain kandang milik Basiran dan Parlaungan Harahap di Desa Labuhan Labo, Kecamatan Padang Sidempuan Tenggara.
“Hasil pemeriksaan oleh dokter hewan Dinas Pertanian Kota Padang Sidempuan di dua lokasi ini tidak ditemukan adanya hewan ternak yang terjangkit virus PMK,” ujarnya.
Dari dua lokasi tadi terdapat 187 ekor sapi dan yang akan menjadi hewan kurban sebanyak 87 ekor hewan, tambah Edi.
Pada waktu yang sama Kasat Binmas Polres Kota Padang Sidempuan AKP. Sulhan Arifin menambahkan bahwa untuk antisipasi penyebaran virus PMK, kami mengimbau kepada para peternak agar memelihara hewan kurban harus rutin dilakukan pengecekan agar hewan ternak tersebut dalam keadaan sehat,” pungkasnya.
Pihak Gugus Tugas Pencegahan PMK Kota Padang Sidempuan yang terdiri dari unsur TNI, Polri bersama Pemko Padang Sidempuan akan melakukan penyekatan terhadap hewan yang keluar masuk Kota Padang Sidempuan.
"Jika ada hewan yang tidak memiliki SKKH (Surat Keterangan Kesehatan Hewan) kami akan langsung memulangkan dan tidak mengijinkannya memasuki Kota Padang Sidempuan , tutupnya.
Hadir dalam rombongan monitoring Kapolsek Batunadua, Kabid Pertenakan Ahmad Rifai Simamora, Pengawas mutu pangan Fitrah Nurlaila Lubis, dokter hewan Dinas Pertanian drh. Nelli Suyanti, drh. Sri Milfa, Penyuluh Arief Santoso serta Bhabinkamtibmas.