Jakarta - Bupati Cirebon Imron Rosyadi begitu yakin penerapan teknologi digital dapat menyelesaikan banyak masalah, termasuk masalah kecurangan pelaporan pajak.
"Saya begitu terkesan dengan paparan tentang sistem perpajakan yang dikembangkan Antara Digital Media, karena teknologi ini seperti menjawab semua keresahan banyak daerah terkait pelaporan pajak," ungkap Imron saat berkunjung ke kantor Antara Digital Media di Jakarta, Selasa (19/7).
Dengan teknologi canggih yang ada pada Smartax 365, sebutan sistem pajak pintar yang dikembangkan Antara Digital Media bersama Eecomm dan PT Len Industri, menurut Imron, semua praktik kecurangan pajak dapat dihentikan.
"Bahkan teknologi Smartax ini akan bikin everybody happy. Bayangkan, pemda akan mencatat kenaikan pendapatan pajak, merchant dimudahkan dalam pelaporan dan masyarakat berpeluang mendapatkan hadiah setiap bulannya," ujar Imron.
Dengan begitu, katanya, tak ada lagi kata enggan untuk membayar pajak.
Kepala Divisi Pemasaran Antara Digital Media, Teguh Rachmanto, mengamini apa yang diungkapkan orang nomor satu di Kabupaten Cirebon tersebut. Menurut Teguh, Smartax 365 memang memberikan banyak kemudahan bagi semua pihak.
Ia mencontohkan salah satu keunggulan dari teknologi pintar ini, yakni pelaku bisnis tak perlu repot lagi dalam hal pelaporan pajak, demikian juga dengan para petugas di Badan Pendapatan Daerah yang tak perlu lagi memelototi laporan dari masing-masing merchant, karena semua transaksi tercatat secara otomatis dan langsung masuk ke dashboard pemantauan pajak di Bapenda.
"Pencatatan transaksi dan pelaporan secara real time setiap harinya sangat memudahkan kepala daerah dalam mengkaji capaian pendapatan asli daerah yang berasal dari pajak," tuturnya.
Untuk saat ini, Smartax 365 masih dalam tahap ujicoba dan diharapkan dapat diterapkan secara resmi di seluruh daerah di Tanah Air pada kuartal IV tahun ini.