Banjarbaru - Muhammadiyah Boarding School Banjarbaru akan memulai pembangunan Kampus Terpadu Pondok Pesantren Modern. Terkait hal itu, dilakukan peletakkan batu pertama yang dilakukan langsung oleh Wali Kota Banjarbaru M. Aditya Mufti Ariffin dan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti, di Komplek Perkantoran Pemprov Kalimantan Selatan, Kecamatan Cempaka, pada Sabtu (30/7) pagi.
Dengan luas lahan 6,5 Hektar, rencananya akan dibangun asrama putra, asrama putri, masjid, dan berbagai fasilitas pendukung lainnya untuk menunjang pondok pesantren modern ini.
Aditya mengatakan, dengan dibangunnya Kampus Terpadu Pondok Pesantren Modern ini, Muhammadiyah Boarding School turut serta membantu PemkoT Banjarbaru untuk membangun sumber daya manusia (SDM) yang berakhlakul karimah.
“Dengan adanya pembangunan Boarding School di Banjarbaru, ini salah satu (yang) membantu Pemerintah Kota, dalam membangun Sumber Daya Manusia yang berakhlakul karimah yang berbasis agama,” katanya.
Anak dari Rudy Arifin, mantan Gubernur Kalsel periode 2005-2010 dan 2010-2015 ini berharap akan tercipta masyarakat yang madani.
“Mudah-mudahan tercipta masyarakat yang madani di Kota Banjarbaru,” imbuhnya.
Sementara itu, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Banjarbaru Hasanul Basri menyatakan, Muhammadiyah Boarding School direncanakan mencetak SDM dan Infrastruktur yang bertaraf Internasional.
“MBS kita ini insya Allah dari awal kita rencanakan, dengan niat yang sungguh-sungguh, bukan saja gedungnya bertaraf Internasional, orang-orangnya (juga) bertaraf Internasional,” tuturnya.
Untuk diketahui, lahan yang digunakan untuk membangun Muhammadiyah Boarding School ini diwakafkan oleh Rudy Arifin, sesuai dengan amanah almh. Hayatun Fardah istri beliau, atau orangtua dari Wali Kota Banjarbaru M. Aditya Mufti Ariffin.