Jakarta - Indonesia terus mematangkan persiapan menyambut keketuaan ASEAN pada 2023 mendatang. Untuk mendukung hal itu, dibutuhkan publikasi yang mumpuni terkait kepemimpinan Indonesia di kawasan Asia Tenggara.
Terkait hal itu, Kedeputian Bidang Koordinasi Komunikasi, Informasi dan Aparatur Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan menggelar Rapat Koordinasi Tindak Lanjut Publikasi Keketuaan Indonesia di ASEAN 2023 di Hotel Ciputra Cibubur, Kamis (25/8).
Asdep Koordinasi Kerja Sama ASEAN Kemenko Polhukam Abdullah Zulkifli mengatakan, keketuaan Indonesia di ASEAN pada 2023 diharapkan mampu memperkuat kepemimpian Indonesia, dengan tetap memperhatikan agenda prioritas, serta kepentingan nasional.
"Oleh karena itu, dibutuhkan publikasi yang disiapkan secara baik agar pesan-pesan dari keketuaan Indonesia di ASEAN tersampaikan dengan baik," ujarnya.
Di tempat yang sama, CEO Antara Digital Media Darmadi mengatakan, siap mendukung penuh pemerintah dalam menyosialisasikan dan mengkomunikasikan peran Indonesia di ASEAN melalui layanan informasi publik miliknya ke seluruh penjuru Tanah Air.
"Peran menyukseskan keketuaan Indonesia di ASEAN 2023 yang disandang Antara Digital Media ini merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan," tutupnya.
Sebagai informasi, keketuaan Indonesia di ASEAN 2023 akan berlangsung setahun dengan agenda Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) digelar dua kali, yakni KTT ASEAN ke-42 dan 43.
Adapun serah terima keketuaan ASEAN dari Kamboja kepada Indonesia akan digelar saat KTT ASEAN di Kamboja pada 13 November 2022.
Turut hadir dalam rakor ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI.