Ambon - Ketua Tim Koordinasi Supervisi dan pencegahan KPK RI Wilayah Maluku dan Papua, Dian Ali, memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, yang telah memiliki niat baik untuk melakukan perbaikan dan perubahan dalam tata kelola pemerintahan
“Kami apresiasi niat baik Pemkot Ambon dalam upaya perubahan dan perbaikan tata kelola pemerintahan salah satunya lewat percepatan transformasi digital,” ujarnya, dalam kegiatan Monitoring, Evaluasi Koordinasi dan Supervisi Pemberantasan Korupsi Wilayah Maluku, di Balai Kota, Selasa (23/8).
Ali menyatakan, pihaknya terus mendorong perubahan dan perbaikan tata kelola, melalui program pencegahan pasca penindakan.
“Pengalaman kami mendorong perbaikan tata kelola lewat pencegahan pasca pendindakan, karena rasanya perlu ada terobosan dan perbaikan yang tidak hanya sekedar normatif atau hanya diatas kertas yang laporannya baik,” ungkapnya.
Percepatan transformasi digital pada pemerintah daerah dilakukan melalui integrasi data, ujarnya, menjadi satu cara pencegahan korupsi. Namun semuanya kembali kepada mindset atau pola pikir dari aparatur.
“Kalau tidak pakai digital, kita pasti capek, apalagi data luar biasa banyak, ini salah satu cara pencegahan korupsi. Kerena meskipun sudah dilakukan supervisi, namun Operasi Tangkap tangan (OTT) tetap terjadi, sehingga menurut saya kembali ke mindset kita masing-masing,” bebernya.
Untuk perubahan mindset perlu dukungan para pimpinan, dalam hal ini Pejabat Wali Kota Ambon, Sekretaris Kota (Sekkot), para pimpinan OPD, dan khusus Dinas Kominfo dan Persandian Kota Ambon yang secara khusus menangani IT.
“Jadi percepatan transformasi digital, jangan diartikan sekedar mejadikan semua dokumen fisik menjadi digital, tetapi yang lebih penting ada konektivitas atau integrasi data antar OPD misalnya antara pajak dan aset, sehingga pengambilan keputusan menjadi lebih baik,” terang Ali.
Dirinya berharap Kota Ambon lewat perbaikan dan perubahan yang dilakukan dapat menjadi contoh bagi buat Kabupaten/Kota lainnya di kawasan Timur Indonesia.
Keberhasilan Pemkot Ambon, tambahnya, akan menjadi cerita yang menarik di pusat, karena Pemkot baru saja dihadapkan dengan kasus dugaan tindak pidana Korupsi.
Untuk diketahui, Kegiatan Monitoring, Evaluasi Koordinasi dan Supervisi Pemberantasan Korupsi Wilayah Maluku, turut diikuti Para pimpinan OPD, Camat, Lurah dan Pj Kepala Pemerintahan Negeri.
Kegiatan ini juga diisi dengan penandatanganan PKS antara Pemkot dengan Amazon Web Service (AWS) Inc. bersama PT Fatiha Sakti untuk Adopsi Teknologi, launching Aplikasi Absensi Elektronik dan presentasi Satu Data dari AWS. Inc.