Pandeglang - Setelah satu tahun terlaksananya program Responsive Innovation Fund (RIF) tahap ketiga, akhirnya program inovasi pengembangan kawasan perdesaan di Kabupaten Pandeglang akan segera berakhir.
Responsive Innovation Fund (RIF) adalah program dana kemitraan antara Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/BAPPENAS dan Pemerintah Kanada melalui Global Affairs Canada (GAC).
Menurut Wakil Bupati Pandeglang Tanto Warsono Arban, progran Responsive Innovation Fund dari Pemerintah Kanada merupakan program pengembangan perdesaan dalam upaya meningkatkan iklim usaha dan kemudahan berinvestasi serta pengembangan ekonomi global, "kata Tanto saat menerima kunjungan perwakilan Global Affairs Canada (GAC) di Ruang Garuda Selasa (30/8).
"Potensi lokal di Kabupaten Pandeglang sangat besar, dan perlu dikembangkan, dengan adanya program RIF ini tentu saja mampu meningkatkan perekonomian masyarakat Pandeglang," ucap Tanto.
"Pemkab Pandeglang sangat mengapresiasi program RIF ini, semoga dapat memberikan kontribusi nyata bagi ekonomi masyarakat Pandeglang," terang Tanto.
Sementara itu, Perwakilan dari Global Affair Canada (GAC) Melisa Go mengatakan program RIF ini merupakan komponen dari proyek NSLIC/NSELRED yang bertujuan untuk mendorong percepatan pembangunan perdesaan dan daerah melalui pengembangan ekonomi lokal.
Ia berharap masyarakat yang mendapatkan program ini terus dilakukan pendampingan oleh Pemerintah daerah agar ekonomi masyarakat Pandeglang terus meningkat.