Pandeglang - Himpunan Ahli Pelabuhan Indonesia (HAPI) menilai Pandeglang punya potensi untuk pengembangan Port Tourism (dermaga kapal wisata). Dengan adanya potensi tersebut, pihak HAPI berharap Kabupaten Pandeglang ikut andil pada kegiatan International Sea Port Exhibition and Conference (Ispec) pada 21-22 September yang dihadiri oleh pelaku usaha maritim.
Tawaran tersebut disambut baik oleh Wakil Bupati Pandeglang Tanto Warsono Arban, karena Pandeglang sangat memiliki potensi besar dalam Port Tourism.
“Indonesia, khususnya Pandeglang potensinya memang tourism bisnis, jika di KEK Tanjung Lesung bisa dibangun Marina itu luar biasa untuk mendongkrak ekonomi masyarakat," ungkap Tanto saat bertemu dengan pengurus HIPI diruang kerjanya, Senin (5/9).
Dikatakannya, sejauh ini memang wacana pengembangan tersebut sudah ada seiring dengan pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung.
“Pengembangan KEK ini memang sedikit terhambat, tapi kami yakin dengan dorongan semua pihak pengembangan tourism bisnis di Pandeglang bisa terus maju," pungkasnya.
Sementara, Sekretaris Port Tourism Ando Pandosi mengatakan, Ispec ini dilaksanakan Dalam rangka memperingati Hari Maritim Nasional pada tanggal 23 September 2022 dan mendukung program Pemerintah RI dalam digitalisasi pelabuhan, pelayaran dan logistik di Indonesia.
“Ada dua potensi di Banten yang dapat dikembangkan Port Tourism, salah satunya Pandeglang," ujarnya.
Ia berharap potensi ini dapat disampaikan pada saat kegiatan Ispac oleh perwakilan Pemkab Pandeglang, sehingga kata Andro, tourism bisnis akan maju.
“Jika wacana kami ini diterima, kita akan sampaikan ke pusat. Jika ini disetujui tidak menutup kemungkinan Pandeglang menjadi jalur pemberhentian kapal – kapal pesiar,” tandasnya.