Ambon – Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon akan melakukan launching sejunlah inovasi, dalam rangkaian HUT ke-447 Kota Ambon.
Hal itu disampaikan Pj Wali Kota Ambon Bodewin M. Wattimena, alam oidato pada Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kota Ambon dalam rangka menyambut HUT ke-447 Kota Ambon, Selasa (6/9) di ruang sidang Utama DPRD.
Inovasi tersebut, kata Wattimena, pertama yakni program Orangtua Asuh yang diarahkan untuk menyelesaikan permasalahan stunting di Kota Ambon. Kedua, yaitu program Kalesang Kintal Kosong, untuk meningkatkan ketahanan pangan lokal masyarakat, terutama melalui tanaman sayur-mayur yang dapat dikonsumsi sendiri atau bahkan dapat dijual untuk meningkatkan ekonomi keluarga.
“Program kalesang kintal kosong ini, juga diharapkan dapat membantu menekan inflasi daerah, terutama pada komuditas bahan makanan,” ujarnya.
Inovasi daerah ketiga, lanjutnya, adalah program Baktiku, yang merupakan inovasi aplikasi absensi digital, yang dibangun atas kerjasama Pemkot dengan Tim koordinasi Supervisi dan Pencegahan (Korsupgah) KPK, dalam rangka meningkatkan disiplin dan motivasi kerja ASN Pemerintah Kota Ambon.
“Selanjutnya ada program Jiku Bata atau sudut Balai Kota, yang diarahkan untuk membangkitkan ekonomi masyarakat, khususnya UMKM yang akan difasilitasi oleh TP- PKK kota Ambon,” jelasnya.
Program berikutnya adalah Wali Kota Jumpa Rakyat (WAJAR). Dimana hal ini merupakan merupakan inovasi dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat melalui tatap muka bersama masyarakat selama dua jam, untuk mendengarkan langsung aspirasi, keluhan, atau persoalan yang dihadapi.
“Program ini telah dimulai pada 26 Agustus kemarin, dimana kami telah melakukan kegiatan tatap muka perdana bersama masyarakat di Balai Kota ambon,” urainya.
Yang terakhir, bebernya, inovasi “Kejar” yaitu program yang merupakan tindak lanjut dari implementasi Keputusan Presiden nomor 26 Tahun 2019 tentang Hari Indonesia Menabung.
“Tujuan dari program ini adalah untuk mendorong seluruh pelajar memiliki rekening tabungan, sekaligus menciptakan budaya menabung, sebagai kontribusi pencapaian target inklusi keuangan masyarakat hingga mencapai 90 persen pada tahun 2024,” tandasnya.
Untuk diketahui, paripurna Istimewa yang merupakan kegiatan rutin jelang HUT ke-447 Kota Ambon, selain dihadiri oleh Pimpinan dan Anggota DPRD, turut dikuti oleh Unsur Forkopimda Kota Ambon, Sekretaris Kota (Sekkot) Ambon, Agus Ririmasse, Pimpinan Instansi Vertikal, Pimpinan OPD lingkup Pemkot, Ketua TP-PKK, Ketua DWP, Kades/Raja/dan Lurah, Kepala Sekolah, Kepala Puskesmas, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta pimpinan media.