Polewali Mandar - Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kabupaten Polewali Mandar bekerjasama Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) melaksanakan kegiatan Sosialisasi Program Kedaireka Matching Fund Tahun 2022 terkait Pengolahan Sampah Tanpa TPA dan Pembakaran melalui Eco-Smarty dan Participation Based Community Empowerment.
Kepala Dinas LHK Kabupaten Polewali Mandar Rahmin, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Unsulbar dalam rangka melakukan sosialisasi Program Kedaireka Matching Fund terkait penanganan sampah di Kabupaten Polewali Mandar.
“Ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Unsulbar yang telah memilih DLHK untuk berkolaborasi mengenai program Kedaireka Matching Fund dalam hal penanganan sampah di Kabupaten Polewali Mandar. Berharap ke depan agar kegiatan seperti ini terus dilakukan dan Unsulbar terus bisa melakukan program lain seperti Biogas dengan bermitra dengan DLHK,” jelasnya.
Selanjutnya, Mufti Hatur Rahma selaku Dosen Pendidikan Biologi FKIP Unsulbar yang juga selaku Narasumber pada kegiatan ini mengatakan bahwa tujuan program yang akan dijalankan ini, untuk membantu masyarakat dalam hal integritas teknologi dalam membantu mengolah sampah, khususnya sampah organik di Polewali Mandar.
‘Harapan kami ke depannya, Unsulbar Tim Kedaireka Matching Fund dan juga DLHK Kabupaten Polewali Mandar ke depannya nanti masyarakat akan terbina dalam pengolahan sampah dan juga penggunaan alat Eco-Smarty yang akan kami tawarkan di dalam pembuatan pupuk organik yang dapat menjadi mata pencaharian masyarakat. Dimana sampah bukan lagi masalah, namun dapat bermanfaat sebagai nilai ekonomi bagi masyarakat di Kabupaten Polewali Mandar,” imbuhnya.
Pada program sosialisasi ini terdapat dua desa yang telah ditetapkan dan bisa menjadi pilot project yang akan melaksanakan program ini dan menjadi contoh di daerah lain di Kabupaten Polewali Mandar.