Meulaboh - Setelah diresmikan pada Maret 2022 lalu, UPT pusat bahasa internasional Teuku Umar Kabupaten Aceh Barat telah berhasil melahirkan lulusan untuk peserta didik gelombang pertama periode Juni-Agustus.
Hal tersebut ditandai dengan di serahkannya sertifikat terampil/mahir bahasa asing (inggris, arab dan mandarin) UPT pusat bahasa internasional Teuku Umar Kabupaten Aceh Barat kepada peserta didik gelombang pertama oleh Bupati Aceh Barat diwakili Asisten Administrasi Umum Setdakab Nyak Na, di Aula Gedung B Komplek Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Barat pada Rabu (28/9).
"Kami mengucapkan selamat kepada para peserta penerima sertifikat terampil/mahir bahasa asing UPT Pusat Bahasa Internasional Teuku Umar Kabupaten Aceh Barat," ucap Asisten Administrasi Umum Setdakab Aceh Barat Nyak Na.
Ia berharap sertifikat yang telah diberikan ini bisa menjadi motivasi untuk terus belajar dan menerapkan kemampuan bahasa asing yang dimiliki guna memberikan kontribusi bagi pembangunan Aceh Barat ke depan.
Menurutnya, penguasaan bahasa Internasional sangat penting di era persaingan global saat ini, khususnya bagi generasi muda. Oleh sebab itu, Pemkab Aceh Barat menggagas pembelajaran bahasa asing gratis melalui hadirnya UPT Pusat Bahasa Internasional Teuku Umar ini .
"Pusat bahasa internasional ini menjadi suatu sarana penting sebagai penunjang dalam peningkatan kemampuan bahasa asing. Sebab seiring perkembangan globalisasi dan tuntutan revolusi industri saat ini, SDM Aceh Barat harus memiliki kualitas yang mumpuni dan daya saing yang kuat," tutur Nyak Na.
Di samping itu, Nyak Na juga mengapresisasi seluruh jajaran UPT pusat bahasa internasional Teuku Umar yang telah menjalankan proses kegiatan pembelajaran dengan baik, sehingga program pembangunan pusat bahasa internasional ini dapat terwujud, sebagai salah satu bentuk implementasi dari visi Pemkab Aceh Barat melalui program Cabang (Carong Bahasa Asing).
Pemkab Aceh Barat sendiri, kata dia, menargetkan akan ada sebanyak 5.000 generasi muda (milenial) dan masyarakat yang mahir berbahasa asing, seperti bahasa inggris, arab, mandarin dan jepang di tahun 2024 mendatang.
Sementara itu, Kepala UPT Pusat Bahasa Internasional Teuku Umar Irsadi Aristora mengatakan, peserta didik yang mendaftar pada gelombang pertama sebanyak 186 orang yang terdiri dari empat bahasa Internasional yaitu Bahasa Inggris, Arab, Mandarin, dan Jepang. Dari 186 orang itu, yang berhasil lulus dengan sempurna sebanyak 60 orang peserta.
Sedangkan, untuk gelombang kedua periode Oktober-Desember 2022, peserta yang telah mendaftar sebanyak 318 orang dan karena banyaknya permintaan dari masyarakat, di gelombang kedua ini akan ada penambahan satu kelas lagi yaitu kelas bahasa Korea.
"Ini membuktikan, pusat Bahasa Internasional Teuku Umar sudah sangat di minati oleh masyarakat Aceh Barat," tambah Irsyadi.
Ia mengatakan Pusat Bahasa Internasional Teuku Umar gratis ini merupakan gagasan dan program unggulan dari Bupati Aceh Barat dalam menciptakan SDM Aceh Barat yang unggul, terampil dan mempunyai daya saing tinggi khususnya dalam penguasaan Bahasa Internasional di tengah persaingan global saat ini.
Pada kesempatan itu, para peserta didik pusat Bahasa Internasional Teuku Umar Aceh Barat juga turut menampilkan kebolehannya dalam berbahasa Internasional, seperti Bahasa Inggris dan Bahasa Arab di hadapan para tamu undangan.