Jakarta - Wali Kota Dumai Paisal mendengarkan secara langsung arahan Presiden Joko Widodo, di Ruang Cendrawasih, Jakarta Convention Center, Kamis (29/9).
Pada pertemuan yang diikuti oleh seluruh pejabat pemerintah pusat dan pemerintah daerah (pemda) ini, terdapat tiga butir arahan Presiden Joko Widodo, yaitu mengenai pengendalian inflasi di daerah, tindak lanjut aksi afirmasi bangga buatan Indonesia dan pembahasan mengenai pensasaran percepatan penghapusan kemiskinan ekstrim.
Dalam pengarahannya, Presiden Jokowi mengatakan, kondisi dunia saat ini sedang tidak dalam kondisi baik-baik saja. Rentetan peristiwa global mulai dari pandemi COVID-19 hingga invasi Rusia ke Ukraina membuat banyak gejolak yang berdampak pada krisis energi dan krisis pangan.
Presiden Jokowi meminta semua pihak berhati-hati dan waspada terhadap ketidakpastian kondisi ekonomi dunia. Menurutnya, kondisi tahun depan akan gelap dan tidak bisa dikalkulasikan seperti apa kondisi sulit yang akan dihadapi.
"Momok terbesar semua negara saat ini adalah inflasi kenaikan barang dan jasa, inflasi di semua negara yang biasanya satu persen sekarang sudah delapan, sudah sepuluh persen," ujar Presiden Jokowi.
Oleh sebab itu, Presiden Jokowi mengatakan jika semua pihak harus bersatu dan kompak mulai dari pemerintah pusat, provinsi, kabupaten, sampai ke bawah pemerintahan tingkat desa. Juga kementerian dan lembaga dikatakan Presiden Jokowi harus terus bersinergi. Presiden Jokowi memberikan contoh kekompakan dan persatuan saat pandemi COVID-19 melanda Indonesia bisa membuat penanganannya bisa dilakukan dengan baik.
Untuk mengendalikan inflasi, Presiden Jokowi menginstruksikan agar seluruh kepala daerah memantau secara harian fluktuasi harga pangan di daerah masing-masing. Termasuk dengan memerhatikan pasokan dan kebutuhan beberapa bahan pangan yang paling signifikan berpengaruh terhadap inflasi.
Menindak lanjuti arahan tersebut, Wali Kota Dumai Paisal mengatakan, Pemerintah Kota (Pemko) Dumai siap menjalankan arahan dan pesan Presiden RI.
"Insya Allah, kami dari Pemkot Dumai siap melaksanakan amanat dari Pak Jokowi terkait tiga poin penting yang disampaikan pada pertemuan ini," ucap Wali Kota Dumai Paisal, usai acara.
Dalam kaitannya dengan instruksi Presiden Jokowi tersebut, Wali Kota Dumai Paisal memang telah berupaya mengentaskan persoalan inflasi dan kemiskinan ekstrem di Kota Dumai melalui khidmat sosial ekonomi yang terkandung dalam program Dumai Berkhidmat.
"Dalam kesempatan ini, kami berpesan kepada unsur Forkopimda Kota Dumai, Kepala OPD dan seluruh lapisan elemen masyarakat untuk dapat bersinergi menekan laju inflasi dan menekan angka kemiskinan ekstrem di Kota Dumai," ucapnya.
Selain itu, Paisal juga berpesan kepada seluruh masyarakat Kota Dumai khususnya untuk mendukung aksi Bangga Buatan Indonesia.
"Aksi ini merupakan salah satu strategi percepatan pemulihan ekonomi akibat wabah pandemi COVID-19 melalui penggunaan produk lokal yang diproduksi oleh UMKM kita," pungkas Paisal.