Tasikmalaya - Hadirnya Mal Pelayanan Publik (MPP) diharapkan menjadi salah satu pendorong tumbuhnya investasi di daerah. Terintegrasinya berbagai jenis layanan perizinan dan non perizinan didalam satu gedung memberi kemudahan dalam sektor investasi.
Hal itu disampaikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Abdullah Azwar Anas dalam sambutannya secara virtual, saat peresmian MPP Kota Tasikmalaya dan Kabupaten Kuningan, Rabu (12/10).
Menteri Azwar Anas menekankan arahan Presiden Joko Widodo bahwa reformasi birokrasi bukan tumpukan kertas. Reformasi birokrasi harus berdampak dan lincah. Kehadiran MPP merupakan bentuk dari reformasi birokrasi di bidang pelayanan publik yang dilaksanakan oleh Pemkot Tasikmalaya dan Pemkab Kuningan. Tidak hanya tempat terintegrasinya berbagai layanan, MPP juga terus dikembangkan agar bisa beradaptasi dengan iklim digital.
“Kiranya kehadiran MPP di Kota Tasikmalaya dan Kabupaten Kuningan yang memberikan kemudahan berusaha menjadi pintu utama dalam mendorong pertumbuhan UMKM sebagai tulang punggung perekonomian daerah serta mendukung optimalisasi berbagai potensi daerah,” jelas Menteri Anas.
Sudah menjadi tugas pemerintah untuk mendorong kemajuan berbagai potensi daerahnya. Diperlukan kerja sama dan dukungan nyata dari Pemerintah, swasta dan perbankan sehingga produk dalam negeri atau UMKM, potensi wisata, serta berbagai potensi lainnya bisa tetap eksis dan mampu berdaya saing tinggi demi pertumbuhan ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat.
Menteri Anas berpesan kepada Wali Kota Tasikmalaya dan Bupati Kuningan beserta jajaran untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat. Berbagai jenis pelayanan baik yang diselenggarakan oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan BUMN/D bahkan swasta dapat dilakukan dalam satu tempat dalam rangka pelayanan yang terintegrasi sehingga memberikan kemudahan dan kecepatan akses pelayanan oleh masyarakat.
Ke depan diharapkan agar MPP Kota Tasikmalaya dan MPP Kabupaten Kuningan dapat memberikan pelayanan secara konsisten dan berkelanjutan, memelihara dan meningkatkan kualitas sarana dan prasarana yang sudah tersedia, serta meningkatkan koordinasi dengan instansi lain sehingga semakin banyak jenis layanan yang diberikan sesuai kebutuhan masyarakat.
Pada kesempatan yang sama, Wali Kota Tasikmalya Muhammad Yusuf menyampaikan, MPP merupakan terobosan pemerintah dalam menjawab harapan dan kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan publik yang cepat, tepat, murah, dan pasti. Kehadiran MPP Kota Tasikmalaya yang disebut Bale Rancage ini juga diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi pelaku usaha dalam mengakses dokumen perizinan dan dokumen lain yang dibutuhkan.
“Dengan MPP dapat membuat minat pelaku usaha untuk berinvestasi yang pada akhirnya dapat mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Kota Tasikmalaya,” jelasnya.
Hal senada juga disampaikan Bupati Kuningan Acep Purnama, menurutnya MPP Kabupaten Kuningan yang diberi nama Graha Linggarjati dibangun atas dasar kemauan dan keseriusan yang tinggi. Hal itu untuk mewujudkan dan memenuhi kebutuhan masyarakat Kabupaten Kuningan akan adanya pelayanan satu atap berbasis teknologi informasi yang dapat meningkatkan kesepatan pelayanan pemerintah pada masyarakat.
“Diharapkan hadirnya MPP Kabupaten Kuningan selain dapat mempercepat pelayanan pada masyarakat, juga diharapkan dapat mengubah pola fikir ego perangkat daerah menjadi kerja bersama,” pungkasnya.