Sentani - Perlahan tapi pasti, Pemerintah Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, dengan visi besarnya meletakkan dasar pembangunan di atas keaslian dan jati diri masyarakat di kampung-kampung, untuk mengelolah segala potensi yang mereka miliki, kini terus menunjukan trend positif.
Di sektor pariwisata masyarakat adat di kampung-kampung mulai memberi warna kepada dunia luar bahwa kampung wisata di Kabupaten Jayapura tak kalah menarik dengan kampung wisata lainnya di Indonesia. Hal itu diakui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Dari deretan ajang pemilihan desa/kampung wisata di Indonesia kurang lebih 3.000 desa yang terdaftar, Empat Kampung di Kabupaten Jayapura masuk dalam kategori 500 besar yakni kampung Yokiwa dan Doyo Lama, sedangkan masuk 300 besar yakni Kampung Hobong dan Rephang Muaif.
Empat kampung ini, kembali menyusul Kampung wisata Yoboi yang pada tahun 2021 lalu lebih dulu menerima penghargaan anugerah desa wisata dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Hingga saat ini Yoboi menjadi ikon kampung wisata di Kabupaten Jayapura dan menyedot minat wisatawan lokal maupun manca negara.
”Ïni tidak luput dari suatu kebijakan besar dari Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw terhadap sektor pariwisata, selama kepemimpinan beliau sangat serius memperhatikan pariwisata di Kabupaten Jayapura, ini suatu kebanggaan. Kita tahu bahwa pada tahun 2021 penghargaan serupa disabet oleh Kampung Yoboi dan tahun ini juga kembali Empat kampung menerima penghargaan anugerah desa/kampung wisata berupa plakat dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif,” ujar Jimmy Mehue mewakili Dinas Pariwisata Provinsi Papua kepada media usai penyerahan anugerah desa wisata oleh Bupati Jayapura Mathius Awoitauw, kepada perwakilan dari Empat Kampung wisata, disela Apel Pagi ASN Pemda Kabupaten Jayapura, di halaman Upacara Gunung Merah, Senin (10/10).
Sementara, Bupati Jayapura Mathius Awoitauw mengatakan, dengan adanya penerimaan anugerah desa wisata ini, maka di Kabupaten Jayapura akan terus bertambah kampung-kampung wisata. Sehingga dengan demikian akan memacu desa atau kampung-kampung lain untuk terus mengembangkan potensi wisata di kampungnya menjadi destinasi wisata, baik alam maupun budayanya.
“Arah pembangunan saat ini dan ke depan, diarahkan kepada masyarakat di kampung-kampung, oleh karena itu saya berharap ke depan Pemerintah Kabupaten Jayapura terus memberikan perhatian besar kepada kampung-kampung termasuk kampung-kampung adat yang telah dicanangkan di Kabupaten Jayapura,” pintanya.
Pemerintah Kabupaten Jayapura menurut Mathius telah memberikan perhatian besar kepada kampung dan juga kampung-kampung adat di Kabupaten Jayapura untuk terus berbenah dan menjadi andalan untuk masa depan ekonomi dan kebangkitan dalam rangka menghadapi krisis ketahanan pangan yang sedang dihadapi dunia termasuk Indonesia.
"Inilah satu titik awal yang baik untuk menggerakan seluruh masyarakat adat di kampung-kampung bahwa kampung menjadi masa depan kita. Selamat untuk kampung-kampung yang mendapatkan anugerah desa wisata, terima kasih kepada Pemerintah Pusat yang memberikan perhatian terhadap pengembangan di sektor ini,” imbuhnya.