Gianyar - Pebasket putri Gianyar, Pande Ketut Natalia Desintha kembali menorehkan prestasi di tingkat internasional.
Setelah tahun lalu juga mampu lolos seleksi seluruh Indonesia untuk mengikuti Development Basket League (DBL) Champ ke Amerika Serikat. Tahun ini, Pande Ketut Natalia Desintha menjadi satu-satunya pebasket asal Gianyar yang lolos seleksi ajang tersebut, bersama empat atlet lainnya dari Denpasar.
Hal tersebut terungkap saat Pande Ketut Natalia Desintha didampingi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Drs Anak Agung Gede Agung, MAP serta Ketua PERBASI Gianyar, Made Purwitha melakukan audiensi dengan Wakil Bupati Gianyar, A A Gde Mayun di ruang kerjanya, Kamis (14/2).
Talia, sapaan akrab siswi kelas XII SMA Negeri 1 Gianyar ini menuturkan, semua berawal dari ketika dirinya bersama Tim Basket Putri Dosman mengikuti kejuaraan DBL antar sekolah tingkat SMA se-Bali di Denpasar.
Dari event tersebut, kemudian dipilih lima atlet putra dan putri terbaik untuk mengikuti seleksi secara nasional di Surabaya. Sebanyak 150 atlet dari seluruh daerah di Indonesia turut ambil bagian dalam seleksi tersebut, untuk memperebutkan 12 besar DBL All Star 2018.
"Beda sama tahun lalu. Tahun ini, tiap tahapan seleksi stations-nya banyak banget, kalau tahun lalu cuma satu sesi," terang Talia.
Ditambahkan Talia, seleksi dilaksanakan melalui tiga tahapan dimana pada tahap pertama diadakan selama dua hari untuk mencari Top 50.
Dalam tahap ini, Talia harus melalui dua sesi dengan delapan stations untuk menguji kemampuan fundamental basket para atlet. Kemudian di tahap ke dua, Talia bersama timnya, diuji tentang team work serta kosentrasinya. Pada tahap ini harus lebih fokus pada games dan drills untuk mencari Top 24.
"Jadi kami harus bisa ikuti sistem yang dikasih pelatih, namun tetap fokus pada point tim kami," imbuh Talia.
Di tahap ke tiga yang merupakan tahap akhir untuk mencari 12 besar All Star, Talia mengaku habis-habisan mengeluarkan kemampuannya.
Rangkaian seleksi ditutup farewell party di Pakuwon Mall serta pengumuman All Star 2018.
"Astungkara saya menempati salah satu kursi All Star tahun ini," kata Talia.
Wakil Bupati Gianyar, A A Gde Mayun mengaku sangat bangga atas torehan prestasi yang diraih oleh Pande Ketut Natalia Desintha. Prestasi ini sekaligus membuktikan, bahwa Kabupaten Gianyar tak hanya unggul di bidang seni dan budaya tetapi juga mampu berprestasi di bidang olahraga.
Terpilih setelah bersaing dengan 150 atlet terbaik di seluruh Indonesia, merupakan prestasi yang sangat membanggakan apalagi akan berlaga di kancah internasional. Prestasi ini tentu diraih dengan kerja keras dan disiplin tinggi.
Untuk itu dirinya berpesan, agar kesempatan ini dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk menimba ilmu. Ke depan, diharapkan dari ilmu yang diperoleh selama mengikuti kejuaraan maupun pelatihan bisa dibagi ditularkan kepada atlet-atlet yang lain, sehingga perkembangan basket di Gianyar semakin meningkat.
"Tak hanya basket, kami berharap semua cabang olahraga mampu menunjukkan prestasi yang maskimal sehingga mampu mengharumkan nama Gianyar," kata Agung Mayun.
Agung Mayun menambahkan, komitmen pemkab untuk memajukan semua cabang olahraga di Kabupaten Gianyar ditunjukkan dengan mulai rutin dilaksanakannya kompetisi-kompetisi di semua cabang olahraga. Hal itu juga ditunjang dengan pembangunan dan perbaikan fasilitas-fasiltas olahraga yang ada di Kabupaten Gianyar.
"Kompetisi merupakan salah satu upaya untuk memacu prestasi. Kita dukung juga dengan perbaikan dan penataan fasilitas-fasilitas olahraganya," imbuh Agung Mayun.