Gianyar - Bupati Gianyar, Made Mahayastra meresmikan operasional Pasar Tubuh, Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, Bali, Selasa (19/2).
Bupati Mahayastra berharap pasar yang revitalisasinya menghabiskan anggaran Rp2 miliar itu bisa meningkatkan roda perekonomian desa setempat. Terlebih penataan Pasar Tubuh merupakan salah satu pasar yang termasuk program kerjanya.
Peresmian tersebut turut dihadiri oleh pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Gianyar yang terdiri atas Kesbangpol Kabupaten Gianyar, Bappeda, Dinas PU, Camat Blahbatuh, Perbekel Bedulu dan Keramas, serta jajaran kelihan dinas kelima banjar yang ada.
"Saya sengaja memilih hari baik, yaitu Purnama untuk meresmikan pasar ini. Tujuannya, di hari yang baik ini penggunaan dan manfaat pasar bisa menjadikan masyarakat Bedulu lebih baik juga," ujar Bupati Gianyar.
Bupati Mahayastra menyebutkan, terdapat beberapa pasar yang masuk dalam program penataan, yakni Pasar Tubuh sendiri, Pasar Silakarang, Pasar Lebih, Pasar Keramas, Pasar Batubulan Kangin, dan Pasar Medahan.
Dirinya juga mengungkapkan dengan target tiga tahun kedepan beberapa desa sudah siap memiliki pasar yang bisa merubah perekonomian masyarakat.
"Menurut saya, Pasar Tubuh ini kelas satu, karena lokasinya sangat strategis. Begitu juga dagangan yang ada, salah satunya pusat anyaman, artinya Pasar Tubuh telah memiliki nama. Jika dibandingkan mencari brand atau nama itu sangatlah susah dan memerlukan waktu bertahun-tahun," jelas pria asli Payangan ini.
Terkait diresmikannya Pasar Tubuh, Ketua Panitia Peresmian I Gusti Ngurah Made Serana mengucapkan terima kasih kepada Bupati Gianyar. Pasalnya para pedagang sudah bisa menempati tempat berjualannya.
I Gusti Ngurah Made Serana mengatakan, jumlah dagang pasar los sebanyak 45 orang, dan yang menempati ruko 20 orang.
"Kedepannya saya mohon juga ditata pada areal parkirnya. Karena tempatnya masih semrawut dan sering menjadi kemacetan yang disebabkan oleh pembeli parkir di bahu jalan," imbuhnya.
Pria yang selaku Bendesa Bedulu ini juga mengatakan Pasar Tubuh secara tempat memang berada di pusat keramaian jalur Goa Gajah - Tampaksiring.
Kedepan rencananya juga pasar tersebut akan menjadi pusat perekonomian Desa Pakraman Bedulu, mengingat pedagang semua adalah warga asli setempat.