Kediri - Setelah hampir dua tahun tertunda akibat COVID-19, Pekan Olahraga Pelajar Daerah
(POPDA) dan Pekan Paralimpik Daerah (PEPAPERDA) Jawa Timur tahun ini akan kembali digelar di Kabupaten Sidoarjo.
Untuk menyambut kembalinya POPDA ke XIII dan digelarnya PEPARPEDA ke-1 ini, Pemerintah Kota Kediri telah mempersiapkan atlet-atlet kebanggaan Kota Kediri untuk unjuk bakat dan siap mengharumkan nama Kota Kediri di Jawa Timur.
Sebelum mengirimkan para atlet ini, Kamis (3/11), Pemkot Kediri menggelar pelepasan kontingen POPDA dan PERAPERDA yang diikuti oleh 151 orang kontigen POPDA, yang terdiri dari 125 atlet dan 25 pelatihan, serta 15 orang kontingen PEPARPEDA, yang terdiri dari 12 atlet dan 3 pelatih di Ruang Joyoboyo Balai Kota.
Saat melepaskan para atlet tersebut, Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kota Kediri, Zachrie Ahmad mengungkapkan bahwa tahun ini akan menjadi momen Kota Kediri bangkit dan memperbaiki peringkat POPDA serta PEPAPERDA.
"Saya yakin selama POPDA dan PEPAPERDA tertunda, para atlet telah berlatih dan mempersiapkan diri untuk lebih siap menghadapi POPDA dan PERPAPERDA tahun ini," ujarnya.
Zachrie juga turut mendoakan keberhasilan para atlet pada kedua ajang ini, dan berharap agar prestasi yang diperoleh para atlet dan Kota Kediri dapat meningkat.
"Pemkot Kediri akan selalu mendukung kalian, kami doakan kalian semua bisa juara dan prestasi Kota Kediri dapat ditingkatkan lebih baik lagi,"terangnya.
Tak lupa, Zachrie juga berpesan pada para atlet untuk membawa nama baik Kota Kediri selama pertandingan, dengan bertanding secara sehat dan meminta doa restu orangtua sebelum berangkat.
"Bertandinglah dengan jujur dan sportif dan jangan lupa minta doa kedua orangtua kalian, karena ridho orang tua merupakan kunci kesuksesan," ungkapnya.
Terakhir, Zachrie juga menyampaikan harapan Walikota Kediri agar Kota Kediri kedepannya bisa menjadi tuan rumah POPDA dan PERPAPERDA, sehingga para atlet Kota Kediri disemua cabor bisa ikut berlaga.
"Dengan menjadi tuan rumah, tak hanya akan bermanfaat bagi para atlet tapi juga akan berdampak pada perputaran ekonomi di Kota Kediri menjadi lebih baik," ungkapnya.
Di kesempatan tersebut juga diserahkan honor pelatih dan pemain, yang diberikan secara simbolis oleh kepala Disbudparpora Kota Kediri.