Pasuruan - Aplikasi Laskar Maslahat menjadi satu diantara banyak upaya dari Pemerintah Kabupaten Pasuruan melalui Dinas Sosial untuk mempermudah penyelenggaraan pelayanan masyarakat yang berbasis online.
Hal itu disampaikan Wakil Bupati Pasuruan Mujib Imron pada saat membuka Sosialisasi Aplikasi Laskar Maslahat, Rekonsiliasi Data Program Keluarga Harapan (PKH) Tahap III.
Menurutnya, era revolusi industri 4.0 yang saat ini akan menuju era revolusi industri 5.0 sudah pasti sangat membutuhkan pelayanan publik berbasis online. Oleh karenanya diperlukan terobosan-terobosan pelayanan yang tidak berbasis fisik akan menjadi langkah yang baik.
“Ada beberapa strategi yang dilakukan dalam upaya mengurangi beban pengeluaran masyarakat. Terutama biaya-biaya yang terkait dengan pelayanan kesehatan untuk masyarakat pra sejahtera yang membutuhkan. Seperti Jampersal, PBI atau BPJS,” jelasnya di Hotel Tretes Raya, Kecamatan Prigen, Rabu (16/11).
Hal itu juga yang terus dioptimalkan oleh Dinas Sosial dalam perannya menangani urusan sosial masyarakat Kabupaten Pasuruan. Kehadiran aplikasi Laskar Maslahat bertujuan untuk mengurangi beban masyarakat dalam melakukan pengurusan, terutama urusan kesehatan.