Buton - Bupati Buton La Bakry mewacanakan produk arak lokal dapat dijadikan sebagai pengganti cairan pembersih tangan atau hand sanitizer. Hal ini dikatakan saat membawakan sambutan dalam pelantikan pengurus asosiasi BPD di Aula Kantor Bupati Buton, Jumat (10/7).
Bupati Buton La Bakry mengatakan, arak bisa digunakan sebagai pengganti hand sanitizer.
“Kandungan alkohol arak bisa membasmi virus Corona. Olehnya itu daripada dijadikan minuman yang memabukan lebih baik dialihfungsikan jadi pengganti hand sanitizer. Itu lebih baik,” katanya.
Terkaitarahan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, La Bakry mengimbau seluruh masyarakat Kabupaten Buton agar setiap selesai beraktivitas harus mencuci tangan, sebab virus corona yang menjadi pandemi sekarang tidak diketahui menempel di mana saja.
“Makanya semua kita setiap ke luar atau pulang ke rumah harus dipastikan sudah dalam keadaan bersih. Pastikan sampai di rumah kita tidak membawa bibit penyakit. Ini penting sekali untuk menjaga keselamatan diri dan keluarga,” imbaunya.
La Bakry mengatakan, potensi produksi arak Kabupaten Buton sangat besar, bahkan yang sempat dimusnahkan saja oleh pihak Kepolisian mencapai 6 ton sekali operasi.
“Jadi daripada merusak generasi mudah kita, kenapa ini tidak kita menfaatkan ke hal yang lain sebagai hand sanitizer lokal,” katanya.
Bupati Buton La Bakry menegaskan rencana itu harus menjadi gerakan massal.
“Semua pemangku kepentingan harus bahu membahu. Jangan harapkan tim gugus saja,” tegasnya.