Labuan Bajo - Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Barat menggelar Workshop Aplikasi Sistem Informasi Tuberculosis (SITB) bagi pengelola TB puskesmas se-Kabupaten Manggarai Barat tahun 2020 selama dua hari pada 9-10 Juli.
"Dalam rangka mendukung eliminasi TB di tahun 2035, salah satu faktor pendukungnya adalah sistem pencatatan dan pelaporan yang yang tepat dan akurat," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Manggarai Barat Paskalina Kusumawati saat membuka Kegiatan Workshop Aplikasi SITB, Kamis (9/7).
Dikatakannya, sistem pencatatan dan pelaporan program TBC saat ini menggunakan aplikasi SITB, maka dengan itu kegiatan eorkshop ini menjadi penting bagi pengelola TBC di puskesmas.
Kabid P2P berharap bahwa seluruh peserta serius mengikuti kegiatan ini agar supaya pencatatan dan pencatatan dan pelaporan yang tepat dan akurat guna eliminasi TB 2035 bisa kita capai.
Sementara itu, ketua pelaksana kegiatan Workshop Aplikasi SITB dalam laporannya menyampaikan tujuan dari kegiatan ini agar peserta memahami kebijakan program TB dan aplikasi SITB.
"Tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah peserta mampu menggunakan aplikasi SITB untuk menginput data Suspek TB dan penderita TB diwilayah kerja masing-masing puskesmas dan mampu menggunakan aplikasi SITB untuk melaporkan keadaan logistik TB," ungkapnya
Dia menjelaskan jumlah peserta yang hadir sebanyak 21 orang yang merupakan pengelola TB dari Puskesmas yang tersebar di Manggarai Barat.
"Namun pada masa new normal dan sesuai protokol kesehatan, maka peserta dibagi dalam 2 jelas yaitu kelas A untuk 11 puskesmas pada 9 Juli 2020 dan kelas B untuk 10 puskesmas 10 Juli 2020," jelas ketua pelaksana kegiatan.