Dumai - Wali Kota Dumai diwakili Staf Ahli Bidang Pembangunan Informasi, Teknologi, Ekonomi, dan Keuangan Afrilagan menghadiri Forum Keselamatan Ketenagalistrikan, di Ruang Pertemuan Zuri 2, The Zuri Hotel, Rabu (30/11).
Acara yang diselenggarakan PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Dumai mengangkat tema "Keselamatan Ketenagakerjaan pada Masyarakat Umum".
Afrilagan mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kepada PLN UP3 Dumai terkait edukasi keselamatan ketenagalistrikan bersama stakeholder.
"Kami berharap agar PT PLN UP3 Dumai selalu mengedukasi masyarakat terkait bahaya kecelakaan kelistrikan. Kami turut mengimbau kepada stakeholder dan tamu undangan agar mengikuti dengan baik acara ini. Manfaatkan acara ini dengan sebaik-baiknya guna menambah wawasan bapak/ibu mengenai K3 dan bahaya kelistrikan," tuturnya.
Sebelumnya, Manager Area PLN UP3 Kota Dumai, Hendratua Parulian Manurung menyampaikan, wilayah kerja mereka meliputi satu kota dan empat kabupaten di Provinsi Riau, yaitu Kota Dumai, Kabupaten Bengkalis, Rokan Hilir, dan Kepulauan Meranti dengan total 560.000 pelanggan.
"Tujuan forum ini kami buat adalah untuk mengetahui upaya dalam menghadapi permasalahan listrik serta bagaimana cara penggunaan listrik yang baik agar tidak terjadi kejadian yang berbahaya dan menimbulkan korban jiwa," ungkapnya.
Pada kesempatan ini, ia juga menampik asumsi keliru masyarakat tentang pemadaman listrik yang merupakan unsur kesengajaan. Hal itu tidaklah mungkin, karena setiap pemadaman listrik terjadi, PLN mengalami kerugian dan menurunkan citra perusahaan karena tidak dapat mendistribusikan listriknya ke pelanggan.
"Pemadaman listrik yang terjadi kadang juga merupakan upaya proteksi dikarenakan gangguan yang tidak terencana seperti terganggunya satu unit pembangkit, transmisi listrik dikarenakan petir atau pohon roboh guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," ucapnya.
Hendratua turut mengajak seluruh stakeholder dan masyarakat turut bersama sama menjaga aset PLN, karena PLN adalah perusahaan negara dan asetnya pun otomatis aset negara.
"Peran serta warga pun sangat diharapkan, termasuk melaporkan dan memberikan informasi ke PLN jika ada gangguan terkait masalah ketenagalistrikan. Kami dari PLN berkomitmen memberikan pelayanan yang optimal dan terbaik, agar bagaimana listrik dapat dinikmati pelanggan setiap saat,"sebutnya.
Untuk kemudahan dalam mendapatkan layanan PLN seperti Laporan Pengaduan, Gangguan Listrik, Pembelian Token, Pasang Baru dan Layanan Kelistrikan lainnya dapat menggunakan Aplikasi PLN Mobile yang sudah tersedia di Play Store dan App Store.
Sementara itu, DM PJK3LH PLN, Eric Febrian mengingatkan masyarakat dihimbau tidak main layang-layang, main balon gas, pasang baleho, spanduk dan lainnya.
" Didekat jaringan listrik, karena banyak kejadian, banyak gangguan listrik atau terjadi korsleting akibat hal-hal itu," sebutnya.
Bukan hanya itu, ia juga mengingatkan kepada warga kalau terjadi banjir.
"Warga untuk cepat-cepat mematikan instalasi listrik dirumah masing-masing dan cepat-cepat mengungsi. Setelah banjir surut dan dinyatakan aman oleh petugas PLN, warga bisa balik kerumahnya masing-masing," pungkasnya.