Sentani - Bupati Jayapura Mathius Awoitauw mengatakan, pemerintah daerah siap menjamin pemasaran hasil produksi pangan yang sudah mulai dikembangkan dalam program ketahanan pangan yang sudah dicanangkan oleh pemerintah daerah Kabupaten Jayapura.
"Yang jelas pemerintah siap untuk mengorganisir pemasaran dan distribusi hasil produksi pangan petani," kata Bupati Mathius kepada wartawan di Sentani, Jumat (10/7).
Dia mengatakan, program ketahanan pangan ini sudah tersebar di 139 kampung di wilayah kabupaten Jayapura. Sesuai laporan yang telah diberikan oleh masing-masing Kampung dan distrik, program ketahanan pangan di wilayah kabupaten Jayapura ini sudah mulai berjalan.
"Program ketahanan pangan di 139 kampung sudah jalan, pegawai juga sudah turun ke lapangan. Mereka akan laporkan situasi terkahir seperti apa," katanya
Sebagaimana diketahui Pemerintah Kabupaten Jayapura telah mengeluarkan anggaran senilai Rp100 juta dari alokasi Dana Desa 2020 untuk menjalankan program ketahanan pangan di masing-masing kampung. Program ketahanan pangan ini sebagai upaya pemerintah untuk mengantisipasi kekurangan pangan akibat pandemi COVID-19 ini.
Bupati mengatakan, apabila pandemi COVID-19 ini terus berlangsung dalam kurun waktu yang panjang dan tidak menentu maka sudah pasti akan terjadi kekurangan bahan pangan khususnya makanan. Apalagi sejauh ini untuk ketahanan pangan ini selalu mengandalkan produksi beras yang di bawa dari luar Papua.
"Untuk itu kita tidak boleh terus bergantungan dengan orang lain kita harus mampu bertahan dengan kekuatan kita sendiri dengan pangan kita sendiri dari hasil olahan kita juga," katanya.