Pulang Pisau - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pulang Pisau melalui Satgas Penanganan Bencana Banjir menggelar Press Release Status Siaga Darurat Penanganan Bencana Banjir di wilayah Kabupaten Pulang Pisau tahap tiga dari 28 November - 7 Desember 2022, sekaligus menyatakan masa status siaga darurat bencana banjir dinyatakan berakhir.
Press Release dilaksanakan di Aula Kantor BPBD setempat, Senin (12/12), dipimpin Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Pulang Pisau Osa Maliki didampingi Kabag Ops Polres Pulang Pisau, Tadik, dihadiri Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pulang Pisau, Eknamensi Tawun dan dinas terkait yang menjadi tim dalam satgas.
Kalaksa BPBD Pulang Pisau Osa Maliki menyampaikan, sampai berakhirnya masa status siaga darurat upaya yang telah dilakukan untuk penanganan siaga darurat bencana banjir di wilayah Kabupaten Pulang Pisau tepatnya di Kecamatan Jabiren Raya, Kecamatan Kahayan Tengah dan Kecamatan Banama Tingang, ada tujuh hal pokok upaya yang telah dilakukan
“Tujuh hal pokok upaya yang telah dilakukan yaitu melakukan kaji cepat, penetapan status keadaan darurat, penyelamatan dan evakuasi, pemenuhan kebutuhan dasar, perlindungan kelompok rentan, perbaikan infrastruktur tetap, aktivasi Sistem Komando Penanganan Darurat Bencana,” ujar kalaksa.
Kalaksa menyampaikan, untuk warga terdampak banjir kita berikan pelayanan kesehatan bagi kelompok rentan, pelayan semaksimal langsung ke lokasi banjir di bawah bantaran sungai, melakukan evakuasi warga terdampak ketempat pengungsian yang lebih aman, dan mobilisasi warga masyarakat terutama anak-anak sekolah
Selain itu, tambahnya, BPBD menyediakan tempat untuk pengungsian, di Pos Pengungsi Desa Tanjung Taruna, di Desa Tumbang Nusa serta Pendataan aset dan tempat pelayanan pemerintah, Kantor Desa, Sekolah Dasar, SMP dan Postu yang terdampak banjir juga rekapitulasi daftar nama OPD/Lembaga/PT yang telah memberikan bantuan
Selain itu, ujarnya, BPBD menyiapkan sanitasi dan pangan bagi pengungsi, pendirian dapur umum oleh Dinsos di Desa Tanjung Taruna, Desa Tumbang Nusa Kecamatan Jabiren Raya oleh Pemdes setempat, pengamanan pengaturan lalu lintas jalan yang tergenang banjir, penyaluran bantuan berupa sembako, dari pihak OPD terkait/dunia usaha dan dukungan sapras serta fasilitas bagi pengungsi di pos pengungsi
Ia juga menambahkan, untuk perbaikan infrastruktur kita berkoordinasi dengan Balai Jalan Nasional Wilayah II Kalteng untuk mengusulkan perbaikan Jalan Trans Kalimantan di Kilometer 35, Desa Tumbang Nusa Kecamatan Jabiren Raya dan meminta untuk menaikan badan jalan sepanjang 250 meter dengan ketinggian sekitar 50 hingga 80 sentimeter
"Mengingat Lokasi tersebut menjadi pertemuan air pasang dan limpasan kanal Sebangau serta air kiriman dari atas. Karena lokasi yang rendah, maka rentan terendam banjir," ungkapnya.
Di akhir, kalaksa berharap atas upaya yang sudah dilakukan bisa menjadi bahan evaluasi untuk kedepannya dalam hal penanganan bencana banjir di wilayah Kabupaten Pulang Pisau dan juga untuk segala bantuan baik dari pihak pemerintah maupun pihak lainnya sudah tersalurkan kepada warga terdampak banjir.
Tidak lupa dirinya juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada pihak-pihak yang sudah terlibat dalam penanganan bencana banjir di wilayah Pulang Pisau.