Bandung - Politeknik Negeri Bandung (Polban) bekerja sama dengan Direktorat Kelembagaan dan Sumber Daya Pendidikan Tinggi Vokasi menyelenggarakan Pelatihan Pekerti untuk 25 dosen dari berbagai Politeknik di Indonesia.
Pelatihan ini merujuk SK Direktur Sumber Daya Nomor 1955/E4/KK.01.01/2021 tanggal 11 Juli 2021 terkait Hasil Seleksi Penyelengara Pelatihan Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (Pekerti) dan Applied Approach (AA). Polban sendiri terpilih sebagai penyelenggara Pekerti/AA yang diakui Ditjen Dikti.
Dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (23/12), kegiatan ini didanai oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dan merupakan bagian dari Program Sertifikasi Kompetensi 2022 dalam negeri untuk dosen-dosen vokasi.
Sebagai informasi, profesionalisme sebagai dosen dalam memangku jabatan akademik maupun meningkatkan keterampilan pedagogis (ilmu atau seni dalam menjalankan tugas tenaga pendidik) merupakan hal yang mutlak. Oleh karena itu Ditjen Dikti mewajibkan seluruh dosen untuk mengikuti Pelatihan Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (Pekerti) tersebut.
Pelatihan Pekerti ini juga merupakan salah syarat wajib dosen yang akan mengikuti Sertifikasi Pendidik (Serdos) karena Serdos merupakan pembuktian profesionalisme dan kelayakan seorang dosen.
Adapun Materi pelatihan meliputi teori dan praktik untuk peningkatan kompetensi dosen seperti kebijakan mengenai pengembangan pendidikan tinggi sampai dengan mempersiapkan program pembelajaran, memiliki keterampilan mengajar dan melakukan evaluasi terhadap hasil belajar.
Pelatihan ini penting untuk membantu para dosen terus berkembang, karena materi pelatihan mengenai teknik dan media mengajar akan disesuaikan dengan perkembangan zaman, sehingga dosen bisa mengajar sembari melibatkan teknologi dan melihat karakter mahasiswa yang diajarnya.