Pandeglang - Rencana Datail Tata Ruang (RDTR) mempunyai peran penting dalam pertumbuhan ekonomi nasional dan daerah.
Hal itu disampaikan Wakil Bupati Pandeglang Tanto Warsono Arban, usai menghadiri Rapat Koordinasi Lintas Sektor RDTR Kawasan Panimbang bertempat di Hotel Grand Sahid Jakarta, beberapa waktu lalu.
Menurutnya, RDTR mempunyai peran penting, salah satunya adalah dengan mempermudah proses perizinan berusaha, serta memberikan kepastian hukum kepada para investor.
"Apabila sudah ada RDTR-nya kawasan Panimbang ini dan telah diterbitkan, maka akan mampu menopang ekonomi daerah dan akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat," terang Tanto.
Ia menegaskan pemerintah daerah terus berupaya untuk segera menyelesaikan RDTR kawasan Panimbang, karena RDTR Kawasan panimbang sangat penting untuk kemajuan Pandeglang.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Asep Rahmat mengatakan, Pemerintah Kabupaten Pandeglang menargetkan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kawasan Panimbang selesai awal tahun 2023.
Lebih lanjut ua mengatakan RDTR kawasan panimbang sampai dengan saat ini belum rampung, masih terkendala, karena adanya penyesuaian regulasi baru dari Kementerian ATR, namun alhamdulilah untuk saat ini penyusunan RDTR Kawasan Panimbang sudah masuk dalam tahapan akhir.
Ia menambahkan untuk proses RDTR Kawasan Panimbang selanjutnya adalah rapat lintas sektoral, dan saat ini telah kita lakukan, dimana dalam Rakor tersebut Wakil Bupati Pandeglang memaparkan terkait RDTR kawasan panimbang kepada Kementerian ATR/BPN.
"Saat ini RDTR Kawasan Panimbang masuk dalam proses tahapan pemaparan, setelah itu nanti apa saja yang akan direvisi, kita akan langsung tindaklanjuti, mudah-mudahan RDTR Kawasan Panimbang ini bisa rampung awal 2023," tandasnya.