Denpasar - Pemerintah Kota Denpasar, Bali, terus berupaya untuk mengendalikan inflasi, salah satunya dengan memanfaatkan lahan pertanian perkotaan di lahan bekas Pasar Loak, Kelurahan Pemecutan, Sabtu (24/12).
Pada kesempatan tersebut, Wakil Wali Kota Denpasar Kadek Agus Arya Wibawa, Sekretaris Daerah IB Alit Wiradana, Ketua TP PKK Sagung Antari Jaya Negara dan Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) menyerahkan bantuan bibit cabai dan melakukan panen bersama kelompok pengelola dan pemanfaatan fasilitas lahan pertanian perkotaan.
Wawali Kadek Agus Arya Wibawa menyampaikan, pemanfaatan lahan pertanian perkotaan merupakan bentuk komitmen nyata Pemkot Denpasar untuk mewujudkan ketahanan pangan. Terciptanya ketahanan pangan akan menciptakan inflasi yang terkendali.
"Pemanfaatan lahan ini sebagai gerakan kita bersama dalam upaya menekan laju inflasi, setidaknya kegiatan ini dapat meringankan beban perekonomian dan juga mendukung gerakan ketahanan pangan di Kota Denpasar," ujarnya.
Sementara itu, Lurah Pemecutan Ida Bagus Agung Upawana Manuaba menyampaikan pada lahan tersebut sudah ditanam cabai, bayan, terong, tomat, pisang dan kolam ikan lele. Jenis tanaman ini ditanam karena menjadi salah satu penyebab inflasi volatile food.
"Sesuai arahan bapak walikota terkait inflasi ini, kami berupaya untuk memanfaatkan lahan kosong ini untuk ditanami aneka sayuran dan juga cabai. Jadi nantinya hasilnya kita harapkan juga bisa dimanfaatkan oleh warga masyarakat," tandasnya.