Pariaman - Pemerintah Kota Pariaman, Sumatera Barat, terus mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui program Satu Keluarga Satu Sarjana (Sagasaja) dengan menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Politeknik Pekerjaan Umum (PU).
MoU ditandatangani langsung oleh Wali Kota Pariaman Genius Umar dengan Direktur Politeknik PU indratmo Soekarno, di Gedung Politeknik PU, di Jalan Prof Sudarto, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah, Selasa (10/1).
"Kami mengucapkan terima kasih atas penerimaan seluruh jajaran Politeknik PU, mulai dari Pak Direktur dan jajaranya, yang telah menerima baik kami disini, sehingga kita bisa melanjutkan program Sagasaja, untuk mendukung peningkatan SDM dan peningkatan kapasitas aparatur PU di Kota Pariaman," ujarnya.
Lebih lanjut Genius mengatakan bahwa Kota Pariaman, mempunyai program unggulan Sagasaja yang merupakan program untuk menguliahkan anak-anak yang kurang mampu, agar dapat mendapatkan pendidikan tinggi vokasi, dimana seluruh biayanya dibiayai oleh Pemerintah Kota Pariaman.
"Kami percaya, dengan adanya Program Sagasaja ini, akan dapat menuntaskan kemiskinan, dengan pendidikan yang baik, karena itu kami telah menandatangani MoU dengan berbagai pendidikan tinggi vokasi terbaik di indonesia, seperti fakultas vokasi UI (Universitas Indonesia), vokasi Tel U (Telkom University), Poltek Pelayaran dan Poltrada (Politeknik Transportasi Daear) Kementerian Perhubungan, Poltek Kelautan dan Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan, dan beberapa fakultas vokasi lainya," ungkapnya.
Genius menuturkan, dengan sekolah vokasi, mereka nantinya akan memiliki keahlian, bekerja, dan merekalah nantinya yang akan membawa keluarganya keluar dari kemiskinan.
"Semoga dengan adanya nanti mahasiswa kita yang belajar di Poltek PU ini, mereka akan mendapatkan ilmu dan keahlian khusus di bidang ke Puan, dan memiliki sertifikasi, sehingga mereka nanti dapat bekerja sendiri, atau bekerja di perusahan-perusahaan besar," tuturnya.
Lulusan Doktor di IPB ini juga menjelaskan bahwa kerjasama dengan Politeknik PU ini, juga untuk anggotanya yang ada di Dinas PUPR Kota Pariaman, dimana mereka dapat mengupgrade ilmunya, serta ahli nanti di bidangnya masing-masing, sehingga menghasilkan SDM PU yang berkompeten, ulasnya mengakhiri.
Sementara itu, Direktur Politeknik PU Indratmo Soekarno menjelaskan bahwa sebagai pendidikan tinggi vokasi rintisan baru di bawah Kementerian PUPR, yang dibuka sejak tahun 2019, dan berlokasi di Semarang, Jawa Tengah.
"Politeknik PU merupakan salah satu bentuk terobosan Kementerian PUPR untuk memenuhi kebutuhan dunia industri terhadap tenaga konstruksi terampil, dalam menghadapi tantangan global dan tantangan nasional pembangunan infrastruktur ke PU-an," terangnya.
indratmo juga mengatakan bahwa pihaknya mempunyai ikatan instruktur dan asesor yang ahli dibidangnya, sehingga dapat membantu meningkatkan SDM indonesia pada umumnya, dan SDM yang ada di daerah.
"Politeknik PU juga telah bekerja sama dengan BUMN yang ada di Indonesia untuk memastikan mahasiswa kami siap kerja, semoga apa yang diharapkan pak Wali dalam peningkatan SDM yang ada di daerahnya, serta menuntaskan angka kemiskinan di Kota Pariaman, dapat terwujud dengan kerjasama ini," tutupnya.