Batang – Pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian (Kementan) menggencarkan program penanaman 20 juta pohon kelapa di seluruh wilayah Indonesia.
Hal itu merupakan upaya untuk mengembalikan citra Indonesia sebagai negeri dengan sebutan “Nyiur Melambai”. Sebelumnya Kementan telah merealisasikan program tersebut di wilayah Solo Raya.
Dalam kunjungannya, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyampaikan, perlu kerja sama seluruh pihak untuk mewujudkan cita-cita itu.
“Di hadapan kita, Allah telah menganugerahkan alam yang luar biasa untuk rakyat Indonesia. Ketika pohon kelapa ini sudah tumbuh, mulai dari akar hingga daunnya bermanfaat bagi kehidupan manusia,” katanya, usai melaksanakan penanaman bibit pohon kelapa, di area Pantai Sigandu, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Jumat (20/1).
Ia menegaskan, program penanaman 20 juta pohon kelapa juga akan diintensifkan di Kabupaten Batang.
“Dari nilai ekonominya pun sudah bisa diterawang. Satu pohon bisa menghasilkan 182 butir kelapa dalam setahun, yang bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan masyarakat maupun membantu perekonomian warga setempat,” jelasnya.
Secara fisik ukuran pohon kelapa yang ditanam ini nantinya tidak terlalu tinggi. “Kalau sudah tumbuh, waktu mau dipanen tingginya hanya 2,5 meter,” ujar dia.
Masyarakat pun dapat berpartisipasi menyukseskan program ini. “Tidak harus dibagi bibitnya, bisa juga menanam pakai bibit sendiri, tapi tetap diasistensi oleh Pemerintah,” pungkasnya.