Kabupaten Cirebon - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meluncurkan pembelajaran "Sekoper Cinta" atau Sekolah Perempuan Capai Impian dan Cita-cita di 80 desa, mencakup 40 kecamatan di Kabupaten Cirebon.
Peluncuran pembelajaran Sekoper Cinta merupakan rangkaian kegiatan Siaran Keliling (Sarling) Jabar yang ditandai dengan melepaskan balon ke udara di halaman GOR Ranggajati Sumber, Rabu (25/1).
Di hadapan ratusan peserta Sekoper Cinta yang hadir, Ridwan Kamil mengungkapkan masa depan Indonesia akan gemilang tergantung dari lingkungan keluarganya.
"Masa depan Indonesia tergantung kualitas keluarga. Anak-anak pintar, kalau ibunya pintar. Anak-anak itu cerdas, karena turunan dari ibunya," ujar Ridwan Kamil.
Maka dari itu, Ridwan Kamil menaruh harapan besar kepada seluruh ibu-ibu yang akan mengikuti pembelajaran Sekoper Cinta.
"Karena pendidikan tidak selalu formal, bisa dilakukan juga secara non formal. Ibu-ibu harus semangat makin cerdas makin pintar agar menurunkan kecerdasannya kepada anak anaknya. Itulah alasan dilahirkannya Sekoper Cinta," jelas Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil.
Sampai saat ini, alumni Sekoper Cinta berjumlah 67 ribu. Dengan adanya inisiasi dari Kabupaten Cirebon, maka Jabar akan menambah SDM yang berkualitas.
"Sudah 67 ribu alumni Sekoper Cinta, nah ibu-ibu sekarang akan mengawali di 40 kecamatan di 80 desa. Pak Bupati saya apresiasi. Mudah-mudahan tahun depan bisa diseluruh desa di Kabupaten Cirebon," tutur Ridwan Kamil.
"Saya titip, harus rajin belajar melalui program Sekoper Cinta. Saya titip juga semua bisa bergabung dan bisa lulus wisuda," pungkas Ridwan Kamil.
Bupati Cirebon Imron Rosyadi menyebut Sekoper Cinta yang dihadirkan, bertujuan untuk melahirkan SDM yang lebih mumpuni dalam merespons kemajuan zaman.
Menurut Imron, pendidikan non formal seperti Sekoper Cinta ini perlu, guna meningkatkan ketahanan keluarga dan tentunya bisa menyejahterakan warga.
"Pendidikan non formal untuk meningkatkan pengetahuan dan ketahanan keluarga di masyarakat Cirebon," imbuhnya.